TPFG Gandeng PPATK Telusuri Rekening Fredi Budiman, Hasilnya?

Minggu, 14 Agustus 2016 – 18:15 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengatakan, Tim Pencari Fakta Gabungan (TPFG) sudah menjadwalkan mendatangi kantor Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Minggu (14/8).

Kedatangan TPFG adalah untuk berkoordinasi, terkait adanya transaksi mencurigakan yang diduga milik rekening tereksekusi mati kasus narkoba, Fredi Budiman.

BACA JUGA: Inilah Hasil Survei Terkini tentang Keyakinan Publik atas Jokowi

"Kami berkoordinasi dengan PPATK untuk melihat apakah benar adanya aliran dana dengan pihak-pihak tertentu. Nanti kami teliti lebih lanjut," kata Boy dalam acara "Masyarakat dan Polri Bersatu Bergerak Bersama Melawan Narkoba" di Lapangan Gelora Bung Karno, Minggu (14/8).

Hal ini guna mencari bukti adanya keterlibatan oknum pejabat Mabes Polri menyebarkan narkoba seperti yang tertuang dalam testimoni Fredi. Apalagi, belum lama ini, Wakil Kepala PPATK, Agus Santoso menyebutkan bahwa ada transaksi mencurigakan senilai Rp 3,6 triliun diduga dari rekening Fredi.

BACA JUGA: Ketua MPR Melayat ke Rumah Duka Mantan Menkop UKM

"Nanti PPATK akan menganalisis transaksi keuangan yang terjadi, terutama yang mencurigakan. Nah, yang mencurigakan itu di mana, nanti dicari tahu. Apakah ada kaitan dengan Fredi atau tidak. Kalau tidak ada, ya susah dong. Tapi kalau ada pasti ditelusuri. Follow the money," terang Boy.

Jika ditemukan adanya transaksi yang mendeteksi adanya keterlibatan oknum pejabat Mabes Polri, maka TPFG akan melakukan penelusuran lebih dalam.

BACA JUGA: Sekjen PDIP: Status Kewarganegaraan Archandra Tahar Harus Dibongkar

"Kalau datanya ada kami periksa. Nanti hasil analisis itu, ditindaklanjuti. Semoga minggu ini ada titik terangnya," tandas Boy. (mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri PAN-RB Pastikan Tak Ada Pemangkasan Sejuta PNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler