jpnn.com, JAKARTA - Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) TPN Ganjar-Mahfud, Oktafiandi dan mantan Bupati Kuningan Acep Purnama menyosialisasikan program paslon nomor urut 3 di Pilpres 2024 yang berlangsung di Balai Desa Sukaharja, Kecamatan Cibingin, Kabupaten Kuningan, Minggu (28/1/2024).
Kegiatan ini dihadiri hampir 1.000 orang peserta dari sukarelawan tingkat tempat pemungutan suara (TPS).
BACA JUGA: Pilpres 2024, Ganjar Optimistis Menang Mutlak di Sumatera Utara
Oktafiandi menjelaskan pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud mengusung 21 program unggulan dalam Pemilihan Presiden 2024.
“Program-program tersebut dirancang untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, beragam program itu disusun berdasarkan kajian mendalam, termasuk skema pendanaannya,” kata Okatifiandi.
BACA JUGA: Ganjar Janjikan Pendidikan Gratis dalam Kampanye Progresif
Menurut dia, melalui program-program prorakyat, Ganjar-Mahfud mendorong agar keluarga miskin dapat mengubah nasib, bahkan lepas dari jerat kemiskinan.
“Pak Ganjar optimistis, program ini mampu memberantas kemiskinan di tanah air. Dalam pandangan Pak Ganjar, pengentasan kemiskinan secara struktural yang dimulai dari tingkat keluarga, akan membawa dampak pada penurunan angka kemiskinan secara nasional," ujarnya.
BACA JUGA: Momen Ganjar Melamar Aktivis Perempuan jadi Timses di Yogyakarta
Selain sosialisasi program Ganjar-Mahfud, Oktafiandi bersama Acep Purnama juga memberikan materi Training Of Trainer (TOT).
Oktafiandi menernagkan, dengan pelaksanaan TOT tersebut diharapkan relawan bergerak melakukan upaya dari aspek terkecil, yaitu mengawal suara di tingkat tempat pemungutan suara (TPS).
"Kekuatan paling dahsyat yang bisa diambil adalah TPS. Kenapa TPS, karena inilah yang paling dekat dengan rakyat. Kalau kita dekat dengan rakyat, kita yang menang," paparnya.
Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat X dari PDIP ini menegaskan penting juga sukarelawan, struktural partai, dan Satgas membentuk Posko Siaga berbasis TPS.
Dengan adanya posko ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk para relawan, struktural partai, dan Satgas bertukar informasi menjaga kampung dan suara.
"Saya tegaskan, penting diterapkan ronda di masa tenang Pemilu untuk mencegah praktek money politik," pungkas Oktafiandi.
Hal ini juga ditegaskan oleh Acep Purnama. Menurut Acep, kerja-kerja politik yang sudah dilaksanakan sukarelawan, struktural partai, dan Satgas dalam mensosialisasikan Ganjar-Mahfud akan sia-sia jika tidak ada soliditas.
"Mari rapatkan barisan. Masih ada waktu, mari kawal suara Ganjar-Mahfud yang InsyaAllah akan memperjuangkan wong cilik," ujar Acep.
Selain itu, Ika Siti Rahmatika mantan TP PKK Kuningan yang juga istri Acep Purnama, menegaskan komitmen Ganjar-Mahfud dalam memajukan UMKM, Koperasi dan PAUD, serta pendidikan anak.
"Dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi 7 persen, Pak Ganjar tidak saja mengurus yang besar-besar, tetapi yang kecil seperti UMKM dan koperasi yang menjadi kekuatan riil masyarakat, di desa bisa berbasis pertanian, pesisir bisa dari sektor nelayan," ujarnya.
“Dalam meningkatkan pendidikan anak, Pak Ganjar juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru PAUD. Jadi, kalau gurunya sudah tercukupi kebutuhan, maka dia akan fokus dalam menjalankan tugasnya," lanjut caleg DPRD Provinsi Jabar dari PDIP tersebut.
Selain Acep Purnama, Okatfiandi, dan Ika Siti Rahmatika, turut hadir juga caleg DPRD Kabupaten Kuningan dari PDIP Aris Mushadat yang juga mantan Kepala Desa Cibingbin, membakar semangat hampir 1.000 peserta yang mengikuti sosialisasi dan TOT tersebut.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Friederich Batari