jpnn.com, PURWAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya masih mendata korban meninggal dan luka akibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Senin (2/9) sekitar pukul 13.00.
Dedi mengaku, pihaknya sudah berada di lokasi untuk melakukan pendataan sekaligus evaluasi korban. "Kami sedang pendataan," ujar Dedi kepada JPNN.com.
BACA JUGA: Kecelakaan di Tol Cipularang: 8 Orang Tewas
Dia menerangkan, sejauh ini pihaknya memprioritaskan keselamatan serta evaluasi korban. Sementara untuk kronologis kejadian, Dedi mengaku akan dicari tahu setelah proses evakuasi selesai. "Lagi fokus evakuasi korban dulu. Korban dibawa Ke RS di sekitar Purwakarta," kata Dedi.
Dari data sementara, korban meninggal dunia akibat tabrakan beruntun di Tol Cipularang berjumlah sembilan orang. "Jumlah korban meninggal dunia sembilan orang, luka berat delapan orang," kata Dedi.
BACA JUGA: Keterangan Penting dari Jasa Marga Terkait Kecelakaan Maut di Cipularang
BACA JUGA: Keterangan Penting dari Jasa Marga Terkait Kecelakaan Maut di Cipularang
Dia mengatakan, sembilan orang meninggal dunia dan delapan luka berat dievakuasi ke empat rumah sakit terpisah di Purwakarta. Yaitu RS Thamrin, RS Bayu Asuh, RS Siloam dan RS Bhakti Husada.
BACA JUGA: Kecelakaan di Tol Cipularang: Polisi Fokus Evakuasi Korban
Dedi juga mengungkapkan data sementara terkait jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun. "Jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan 20 kendaraan," tandas Dedi. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecelakaan di Tol Cipularang: Ambulans dan Pemadam Kebakaran Dikerahkan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga