Tragedi di Roland Garros 2022: Zverev Menangis, Nadal Sedih

Sabtu, 04 Juni 2022 – 12:40 WIB
Alexander Zverev mendapat cedera serius di semifinal Roland Garros 2022. Foto: Yves Herman/Reuters

jpnn.com, PARIS - Rafael Nadal mencatat rekor luar biasa setelah menembus final French Open 2022.

Itu adalah final ke-14 Nadal di Roland Garros (sebutan lain French Open, merujuk nama stadion tempat laga digelar).

BACA JUGA: Roland Garros 2022: Duel Zverev Vs Nadal Berakhir Memilukan

Roland Garros (dimainkan di clay court) di Prancis adalah satu dari empat Grand Slam, turnamen kasta tertinggi dalam kalender tenis dunia.

Tiga lainnya, yakni Australian Open (hard court) di Australia, Wimbledon (grass court) di Inggris, dan US Open (hard court) di Amerika Serikat.

BACA JUGA: Malam Ini, 2 Perempuan Muda Berebut Uang Rp 34 Miliar

Rafael Nadal, petenis kidal Spanyol berusia 36 ini merupakan pria paling sukses, 21 gelar Grand Slam.

Dari 21 gelar itu, 13 dicetak di Roland Garros. Nadal Raja Tanah Liat.

BACA JUGA: Rafael Nadal Butuh 4 Jam 12 Menit untuk Balas Dendam di Roland Garros

Tahun ini, Nadal melangkah ke final setelah melakoni semifinal nan dramatis pada Jumat (3/6) malam WIB.

Seteru Nadal, Alexander Zverev retired di set kedua.

Sascha -panggilan Zverev - cedera parah di pergelangan kaki kanannya.

Nadal saat itu unggul di set pertama dengan tie break 7-6(8).

Zverev terpeleset dan mendapat cedera saat Nadal mendapat poin terakhir di gim ke-12 set kedua.

Penonton bertepuk tangan seusai Nadal memastikan kedudukan imbang 6-6.

Namun, tragedi menghentikan riuh tepuk tangan. Erangan Zverev terdengar keras.

Dengan kedudukan 6-6, kedua petenis seharusnya kembali memainkan tie break.

Namun, Zverev menyerah dengan keadaan. Setelah sempat dibawa ke ruangan kesehatan, dia memutuskan retired.

"Ini merupakan momen yang sangat sulit buat saya," kata Zverev seperti dikutip dari laman resmi Roland Garros.

"Itu pertandingan yang fantastis sebelum saya mendapat cedera serius. Rafa (Nadal) membuat sejarah, dia ke final," imbuhnya.

Sebelum insiden tersebut, Nadal dan Zverev melalui tiga jam 12 menit pertarungan. Itu baru set kedua (best of three).

Entah berapa lama waktu yang dibutuhkan andai Zverev tak mendapat masalah dan kedua pemain harus bermain panjang hingga lima set.

“Sangat sulit dan sangat menyedihkan. Dia (Zverev) luar biasa. Pertandingan yang sangat sulit, tiga jam, dan kami bahkan belum menyelesaikan set kedua," tutur Nadal.


Rafael Nadal. Foto: Julien Crosnier/FFT

"Bagi saya, berada di final Roland Garros sekali lagi adalah mimpi. Namun, di saat yang sama, saya sedih melihat Sascha menangis di ruangan kecil. Itu momen yang sangat sulit," imbuhnya. (rg/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler