jpnn.com - JAKARTA - Kapolres Depok Kombes Dwiyono mengatakan, bahwa salah satu korban Jazz maut, Dessy Khanti Astuti (22) bekerja sebagai pemandu lagu.
"Korban perempuan adalah pemandu lagu," kata Dwiyono saat dihubungi, Rabu (2/3).
BACA JUGA: PDIP Belum Tentu Usung Ahok
Dia juga menjelaskan, bahwa Dessy lah yang mengemudikan mobil Jazz maut usai berkaraoke di Venus yang berada di Depok Town Square, Beji, Kota Depok, pada Rabu (2/3) pukul 2.00 WIB. Kecelakaan, mobil Jazz maut, terjun bebas dari P5 ke P1 gedung Detoz.
"Yang mengendarai korban perempuan. Mereka baru saja pulang berkaraoke," ujarnya.
BACA JUGA: KPK, Tolong Simak Pesan Haji Lulung Nih
Diketahui, saat berkaraoke Dessy dan teman prianya Mohamad Ubayidillah (27) mengonsumsi minuman beralkohol. Mereka tak berdua, tapi ditemani juga pasangan lain yakni, Asep Nurhidayat (28) dan Hary Suci Ramadani (25).
Sebelumnya diketahui, Dessy Khanti Astuti dan Mohamad Ubayidillah tewas seketika usai pulang berkaraoke.
BACA JUGA: Pasangan dalam Honda Jazz Maut Baru pulang Karaoke
Kejadian nahas ini bermula, saat Dessy mengemudikan mobil yang diduga hilang kendali lalu menabrak dinding pembatas kemudian terjun bebas dari P5 ke P1.
Sejumlah barang bukti juga diperoleh oleh pihak kepolisian. Yaitu 2 buah dompet beserta KTP, 1 unit mobil Honda Jazz, dan 1 kondom bekas. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Penting untuk Penyelesaian Reklamasi Pantai Utara Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi