jpnn.com, MALANG - Laga Arema FC dengan Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10) merenggut ratusan nyawa pendukung Singo Edan.
Presiden Arema Gilang Widya Pramana mengaku tidak pernah menyangka bakal terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan.
BACA JUGA: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Malam Ini Kapolri Mengambil Satu Keputusan
Padahal pertandingan tersebut tidak dihadiri pendukung Persebaya.
“Kejadian itu di luar prediksi dan nalar. Dalam pertandingan tersebut, semua pendukung kami dan tidak ada satu pun suporter tim lain,” ucap Gilang dilansir JPNN Jatim, Senin (3/10).
BACA JUGA: 2 WN China Petinggi Perusahaan Batu Bara Dibantai Pakai Parang
Gilang pun menyatakan akan bertanggung jawab atas insiden yang menewaskan setidaknya 125 orang di Stadion Kanjuruhan.
Dalam tiga hari ke depan, dia akan bertakziah ke sejumlah keluarga korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan.
BACA JUGA: Apa Alasan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Dedi Mulyadi? Ini
Manajemen juga akan menyerahkan santunan kepada keluarga para korban.
“Saya siap memberi santunan dan bantuan meski itu tidak bisa mengembalikan nyawa 125 orang yang telah tiada,” tuturnya.
Terkait dengan sanksi Komdis PSSI, dia juga siap menanggung dalam bentuk apa pun.
“Sekali lagi, saya mohon maaf kepada masyarakat, khususnya Aremania dan Aremanita,” katanya. (mcr26/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beredar Video Prajurit TNI Terlibat Tragedi Kanjuruhan, Jenderal Andika Perkasa Marah
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti