jpnn.com - JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhir pekan ditutup menguat cukup signifikan. Pada penutupan perdagangan sore tadi (3/7), IHSG menanjak 38,129 poin (0,77 persen) ke level 4.982,910 dan indeks LQ45 menguat 8,130 poin (0,96 persen) ke level 857,044.
Frekuensi transaksi perdagangan reguler hari ini mencapai 182.925 kali dengan volume sebanyak 3,875 miliar saham atau sebesar Rp 3,287 triliun. Sebanyak 163 saham naik, 113 saham turun, dan selebihnya stagnan.
BACA JUGA: Pelindo III Jual Paket Sembako Murah, Cek Lokasinya di Sini
Saham-saham yang berhasil naik dengan nilai tertinggi (top gainers), antara lain, Unilever (UNVR) naik 650 (1,61 persen) ke level 40.975. Gudang Garam (GGRM) naik 600 (1,28 persen) ke level 47.450. Astra Agro (AALI) naik 575 (2,30 persen) ke level 25.575. Lippo Cikarang (LPCK) naik 250 (2,82 persen) ke level 9.100.
Sebaliknya, saham-saham dengan penurunan nilai paling dalam (top losers), di antaranya, Multi Prima Sejahtera (LPIN) turun 1.225 (17,69 persen) menjadi 5.700. Solusi Tunas (SUPR) turun 500 (5,88 persen) menjadi 8.000. Smart (SMAR) turun 470 (9,41 persen) menjadi 4.525. Inti Agri Resources (IIKP) turun 325 (15,93 persen) menjadi 1.715.
BACA JUGA: IHSG Terangkat Berita Positif
Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menyebutkan, kondisi bursa regional sedang kurang kondusif hari ini. Terutama bursa Shanghai yang anjlok lagi mencapai 5,8 persen. Sementara itu, indeks Hang Seng di Hongkong meski sinyalnya tidak positif namun belum tentu sentimennya berimbas.
Lalu, haruskah pasar Indonesia takut dengan krisis di Yunani? ”Kalau melihat posisi dari indeks dari bursa di kawasan Eropa yang sore hari ini hanya flat turun dengan koreksi di bawah 0,5 persen, sepertinya masih aman-aman saja,” katanya.
BACA JUGA: Bursa Regional Menguat, IHSG Malah Melemah
Bursa saham Indonesia hari ini menghijau salah satunya karena investor asing melakukan aksi beli dan mencatatkan pembelian bersih (foreign net buy) sekitar Rp 200 miliar. Meski IHSG hari ini menguat cukup meyakinkan, Satrio masih sulit memperkirakan potensi pergerakan di awal pekan depan.
”Karena masih ada kartu liar bernama Yunani. Tapi, setidaknya sore ini tidak ada sinyal negatif,” ucapnya.(jawapos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Gaet Pelni untuk Distribusikan BBM dan Elpiji
Redaktur : Tim Redaksi