Transaksi BRIZZI Meningkat 15 Persen selama Ramadan dan Lebaran

Jumat, 19 April 2024 – 15:47 WIB
BRI mencatat kenaikan jumlah transaksi uang elektronik BRIZZI kurang lebih 15 persen pada omen Ramadan dan Lebaran 2024 kali ini. Foto: dok BRI

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI mencatat kenaikan jumlah transaksi uang elektronik BRIZZI kurang lebih 15 persen pada omen Ramadan dan Lebaran 2024.

Angka itu naik dibandingkan dengan rata-rata transaksi periode bulan-bulan biasanya.

BACA JUGA: 5 Ide Mengisi Liburan, Jangan Lupa Bawa BRIZZI dan Top Up di BRImo!

Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto mengatakan bahwa peningkatan tersebut didorong oleh penggunaan BRIZZI untuk pembayaran tol saat mudik maupun arus balik lebaran.

“Selain itu, juga dipengaruhi oleh faktor kemudahan top up saldo BRIZZI di BRImo, serta penambahan titik akseptasi BRIZZI menjadi total kurang lebih 19 ribu titik akseptasi,” ujarnya.

BACA JUGA: BRI Kenalkan Brizzi LPG Card dan New BRIMOLA, Cara Mudah Bayar Gas Elpiji 3 Kg

Di samping itu, ?pembelian kartu BRIZZI juga dipermudah melalui partner-partner kerja sama. Pada saat momen libur lebaran, tercatat jumlah kartu BRIZZI didistribusikan khusus sebanyak 15.000 kartu di sepanjang tol Sumatera dan Jawa.

BRIZZI yang menjadi medium transaksi uang elektronik ini diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang signifikan, terutama didorong oleh elektronifikasi jalan tol dan digitalisasi merchant lokal.

Andrijanto menyebutkan jumlah pertumbuhan transaksi BRI signifikan tersebut akan terus semakin mendukung implementasi cashless society dan digitalisasi di Tanah Air. Hal tersebut menunjukkan masyarakat semakin banyak yang beralih dari transaksi tunai menjadi cash less mengingat kemudahan pembayaran yang didukung oleh teknologi digital BRI.

Menurutnya, transformasi digital yang selama ini telah dilakukan oleh perseroan berdampak nyata, dimana saat ini transaksi digital mendominasi dengan mencapai 99 persen dari total transaksi BRI.

"Sisanya dilakukan secara konvensional di cabang atau unit kerja BRI," kata Andrijanto.

BRI pun terus melanjutkan transformasi digital dengan Hybrid Bank Business Model untuk meningkatkan penetrasi layanan keuangan (financial inclusion) dan menghadirkan layanan perbankan secara lebih efektif, efisien, dan terintegrasi sesuai dengan journey literasi digital masyarakat Indonesia.(jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler