Transaksi Digital Syariah Selama COVID-19 Capai Rp 16,40 Triliiun

Rabu, 10 Juni 2020 – 08:32 WIB
Kepercayaan masyarakat kepada bank syariah makin meningkat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah makin meningkat.

Ini ditunjukkan dengan pertumbuhan pembukaan rekening nasabah yang menunjukkan tren peningkatan.

BACA JUGA: Magetan Lumayan Bagus, Lihat Usia Para Pasien Sembuh

Ambil contoh PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) yang mencatatkan pertumbuhan pembukaan rekening Mandiri Syariah secara online sebesar 46 ribu rekening hingga awal Juni 2020.

Menurut Direktur Finance, Strategy dan Treasury Mandiri Syariah Ade Cahyo Nugroho, pertumbuhan tersebut disokong oleh adanya fitur pembukaan rekening online melalui Mandiri Syariah Mobile.

BACA JUGA: Pandemi Virus Corona, Mandiri Syariah Mobile Menjadi Solusi Aktivitas Perbankan

Dia menyebutkan, sejak diluncurkan akhir 2019 hingga era new normal saat ini, semakin banyak masyarakat yang membuka rekening secara online.

"Selama periode Juni 2020, rata-rata mendekati seribu nasabah per-hari atau 34% dari total nasabah baru memilih untuk membuka rekening secara online selama bulan Juni 2020,” jelas Ade Cahyo dalam siaran persnya, Rabu (10/6).

BACA JUGA: Dorce Gamalama Menangis, Respons Raffi Ahmad Sangat Mengharukan

Untuk memberikan kemudahan transaksi kepada masyarakat, lanjut Ade, pihaknya melakukan berbagai inovasi.

Salah satunya fitur pembukaan rekening online pertama yang dimiliki bank syariah di Indonesia.

Fitur ini memudahkan masyarakat untuk membuka rekening tanpa harus datang ke Kantor Cabang.

Hanya dengan men-download Mandiri Syariah Mobile (MSM) dan mengikuti prosesnya, dalam waktu 10 menit saja, masyarakat sudah memiliki rekening Mandiri Syariah dan selanjutnya dapat memanfaatkan fitur-fitur MSM.

Selain hal tersebut, layanan pembukaan rekening online Mandiri Syariah dapat dilakukan sampai dengan malam hari, bahkan hari Sabtu dan Minggu layanan tersebut tetap ada.

Hal ini untuk memberikan layana excellent kepada nasabah dan memfasilitasi nasabah untuk berhijrah ke Bank Syariah khususnya Mandiri Syariah.

Direktur IT Operational dan Digital Mandiri Syariah Achmad Syafii menambahkan di era new normal masyarakat semakin terbiasa berinteraksi melalui online termasuk melakukan pembayaran secara digital.

“Di tengah pandemi COVID-19 yang masih melanda Indonesia layanan digital Mandiri Syariah Mobile (MSM) menjadi solusi bagi kebutuhan transaksi nasabah,” jelas Achmad.

Dia menyampaikan hingga Mei 2020, user layanan digital Mandiri Syariah mencapai 1,2 juta user dengan jumlah transaksi sebanyak 15,87 juta transaksi senilai Rp 16,40 triliiun.

Melalui MSM, nasabah dapat melakukan transaksi ke berbagai e-commerce, pembelian pulsa telepon, pembayaran listrik, pembayaran dengan QRIS, tarik tunai tanpa kartu ATM, dan lainnya.

Tidak hanya fasilitas transaksi, keunggulan lain MSM di banding mobile banking bank lain adalah adanya fitur Islami seperti pembayaran zakat, infak, sedekah dan wakaf (ziswaf), Al Qur’an dan Hikmah, petunjuk kiblat, waktu salat, dan lainnya.

"Mandiri syariah adalah bank syariah pertama yang menyediakan pembayaran QRIS via MSM sehingga memudahkan nasabah saat melakukan transaksi. Untuk mengurangi risiko penularan COVID-19 saat melakukan pembayaran, nasabah cukup scan QRIS melalui MSM," pungkasnya. (esy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler