jpnn.com, JAKARTA - Direktur Teknologi dan Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono mengungkapkan dalam beberapa tahun terakhir, digitalisasi telah menjadi tonggak utama dalam perkembangan industri perbankan.
Hal tersebut sebagai upaya menghadirkan layanan perbankan yang lebih cepat, efisien, dan aman.
BACA JUGA: Gencar Lakukan Transformasi Digital, Bank DKI Dapat Penghargaan dari Kemendagri
"Transformasi digital Bank DKI bertujuan memperluas akses keuangan meningkatkan nilai tambah atas produk dan layanan, juga ditujukan memperkuat kemitraan dengan Pemerintah Provinis DKI Jakarta selaku pemegang saham," ucap Amirul, Kamis (21/9).
Menurut dia, Bank DKI terus melakukan sejumlah pengembangan produk dan layanan digital, di antaranya aplikasi JakOne Mobile sebagai super apps, dengan berbagai fitur yang dapat mengakomodir berbagai kebutuhan transaksi keuangan harian secara digital.
BACA JUGA: Bank DKI Berikan Hadiah Kepada Finalis Abang None Jakarta 2023
Pengguna bisa membayar berbagai tagihan, pajak, retribusi, belanja online, top up uang elektronik maupun transaksi QRIS.
Selanjutnya, dalam mendukung perkembangan para pelaku UMKM, Bank DKI hadir dengan layanan JakOne Abank yang dapat memberikan nilai tambah bagi pengembangan usaha melalui sistem agen.
BACA JUGA: Perkuat Layanan Keuangan Digital, Bank DKI Kembangkan Fitur QRIS dan Virtual Account
"Bank DKI terus melakukan pengembangan aplikasi digital lending dengan tujuan menghadirkan kemudahan proses pengajuan kredit atau pembiayaan,” kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menuturkan transformasi digital merupakan langkah penting dalam menjawab kebutuhan pelanggan dan mendukung perkembangan ekonomi dan sosial di daerah.
“Bank DKI berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyediakan solusi perbankan digital terbaik bagi masyarakat dan pemerintah daerah," tutur Arie. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi