Transisi dari Menyerang ke Bertahan Masih Lambat

Selasa, 04 April 2017 – 07:58 WIB
Pelatih baru Sriwijaya FC Osvaldo Lessa (kanan). Foto: SRIWIJAYA FC FOR SUMEKS

jpnn.com, PALEMBANG - Pemain Sriwijaya FC sudah mulai mampu menjalankan instruksi pelatih anyar Osvaldo Lessa.

Fleksibilitas perubahan formasi dari 4-4-2 diamond, menjadi 4-3-3 atau pun 4-2-3-1 dan 3-5-2 secara rapi bisa dijalankan.

BACA JUGA: Persib Punya 2 Marquee Player, Srwijaya FC tak Minder

Setidaknya hal itu bisa dilihat dari permainan Yu Hyun Koo dkk ketika uji coba melawan tiga tim yang berada satu level di bawah, macam Cilegon United, Persika Karawang, dan Lampung Sakti FC.

Terlepas dari kualitas lawan masih di bawah Sriwijaya FC, Yu Hyun Koo dkk lumayan kompak menjalankan instruksi.

BACA JUGA: Manajemen Sriwijaya FC Puji Kinerja Lessa

Namun Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengingatkan, jangan puas diri.

Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Terutama saat transisi dari menyerang ke bertahan.

BACA JUGA: Sriwijaya FC Impor Pelatih Fisik dari Brasil

Perubahan posisi ini masih lambat sehingga menyisakan celah di sisi kanan pertahanan tim berjuluk Laskar Wong Kito.

"Saat gelandang ikut bantu penyerangan, sisi kanan atau kiri pertahanan longgar. Hanya menyisakan bek kiri atau kanan saat menghadang gelombang serangan balik lawan. Ini berbahaya karena lawan bisa langsung menusuk mendekat ke jantung pertahanan. Melawan tim yang levelnya di bawah saja kami sering kecolongan," terang Hartono.

Beberapa kali pertahanan Sriwijaya FC mudah ditembus penyerang lawan.

Baik Cilegon United maupun Persika Karawang mulus mendekati pertahanan Sriwijaya FC dengan memanfaatkan celah lalu eksploitasi lebar lapangan.

Ada yang sukses memaksa kiper Teka Paku Alam melakukan penyelamatan, tapi ada juga yang mampu diblok bek tengah yang memback up kinerja bek kanan atau kiri.

Bahkan Lampung Sakti FC akhirnya sukses mencuri satu gol.

"Ini akan jadi pekerjaan serius di sisa waktu jelang kick off Liga 1. Kami harus mencari formula yang tepat untuk menutup celah efek dari agresivitas dalam penyerangan. Apakah menugasi gelandang bertahan bergerak melebar atau ada solusi lain," jelasnya. (kmd/ion)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya FC Gaet Pelatih Fisik dari Brasil


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler