jpnn.com, JAKARTA - Manajemen PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menyatakan pihaknya sedang menginvestigasi insiden bus yang mendadak berhenti di tengah perlintasan kereta.
Direktur Utama TransJakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan kejadian itu berada di sekitar kawasan Halimun, Jakarta Pusat pada Senin (31/5).
BACA JUGA: Viral, Tiga Pelaku Begal Diamuk Massa di Cibubur
"Insiden ini dipastikan bukan karena adanya kerusakan pada bus," kata Jhony di Jakarta, Selasa (1/6).
Menurut dia, melalui tim operasional dan tim teknik akan melakukan investigasi lebih lanjut.
BACA JUGA: Duel Pakai Sajam, 2 Pemuda Bersimbah Darah, Videonya Viral
"Pramudi yang bertugas saat itu juga turut diberikan sanksi," imbuhnya.
Sebelumnya, insiden bus mendadak mati di tengah perlintasan kereta pada Senin (31/5) yang videonya juga marak beredar di media sosial.
Berdasarkan rekaman video yang viral itu, armada bus operator Mayasari Bakti dengan nomor MYS 18194 rute Manggarai-Blok M (6M) itu melintas dari arah Tosari dengan kondisi lampu perlintasan sudah berwarna hijau.
Namun, saat melintas tepat di atas rel kereta api Halimun, Jakarta Pusat, roda bus tiba-tiba terhenti.
Tidak lama, sirine kereta api terdengar berbunyi yang mengakibatkan pelanggan yang berada di dalam bus panik dan berinisiatif turun menyelamatkan diri dari dalam bus menggunakan pintu depan dan tengah.
Petugas patroli yang berada di lokasi kejadian dibantu warga mendorong bus tersebut agar bisa melintasi rel.
Setelah bus berhasil keluar dari rel, pelanggan kembali naik ke dalam bus dan melanjutkan perjalanan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia