Keduanya langsung menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit UKI, Cawang, Jakarta Timur, Jumat malam. Menurut Gatot, saat kejadian ia dan istrinya tengah mengendarai sepeda motor Suzuki Skywave dengan nopol B6307CQA ke arah Cawang, pukul 19.30 malam.
"Saya dari arah Halim, saya mau ke kiri turun di perempatan Cawang. Saat itu lagi hujan cukup deras. Saya sudah pelan-pelan sambil kasih sein kiri, tiba-tiba ditabrak dari belakang, mata saya sudah gelap saja pokoknya," cerita Gatot.
Setelah itu, Gatot mengaku tak sadarkan diri. Ia baru menyadari telah ditabrak, setelah posisi keduanya ada tepat di kolong bus Transjakarta. Sementara itu, berdasarkan informasi dari saksi mata yang membantu Gatot dan Aminin, bus Transjakarta dengan nomor polisi B7747IS melaju ugal-ugalan di jalan. Saat itu bus dalam keadaan kosong tanpa penumpang. Padahal, kondisi cuaca di wilayah itu tengah dilanda hujan dan kondisi jalan licin.
"Mungkin busnya ngejar waktu ke haltenya, soalnya enggak ada penumpangnya. Saya enggak sempat nanya-nanya lagi, cuma mikirin kandungan istri saya aja," lanjut Gatot.
Akibat peristiwa kecelakaan tersebut Aminin mengalami luka memar di sekujur tubuhnya. Kaki kirinya terkilir karena sempat terseret ban bus Transjakarta. Tangan kirinya mengalami luka sobek. Sementara itu, Gatot mengalami luka ringan di tangan dan kakinya. Ia juga terkilir di bagian punggung.
"Saya sama istri dibawa ke sini pakai bus pariwisata. Polisinya katanya ngurus sopir Transjakarta-nya. Pokoknya saya fokus ke istri saya dulu deh," lanjutnya.
Kini, berdasarkan konsultasi dengan tim dokter dari Rumah Sakit UKI, Gatot telah diperbolehkan pulang karena hanya mengalami luka ringan. Sementara, istrinya yang sedang hamil harus menjalani tahap observasi selama enam jam ke depan untuk mengetahui kondisi kesehatan ia dan bayi dalam kandungan.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Resep Berpikir Ala Jokowi dan Ahok
Redaktur : Tim Redaksi