Transportasi Darat Jamaah Haji Masih Mencemaskan

Pemerintah Tagih Komitmen Saudi Perbaiki Kualitas Armada Bus

Senin, 08 Oktober 2012 – 05:42 WIB
JAKARTA - Sebentar lagi puncak ibadah haji tiba. Pemerintah Indonesia menagih janji pemerintah Arab Saudi untuk memperbaiki kualitas angkutan antarkota. Pemerintah berharap tidak ada lagi kasus angkutan macet karena banyak armada bus yang mogok seperti tahun lalu.

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Bahrul Hayat di Jakarta kemarin (7/10) menuturkan memang benar jika pemerintah Arab Saudi sudah menyatakan komitmennya untuk memperbaiki angkutan haji. "Sampai sekarang, masih ada sedikit gangguan dalam angkutan haji antarkota," kata dia.

Gangguan angkutan haji antarkota yang menghubungkan Madinah, Jeddah, Makkah, Arafah, dan Mina yang sudah muncul diantaranya adalah banyak barang jamaah yang tidak terangkut karena armada bus kecil. Karena masuk kategori darurat, panitia haji Indonesia langsung mencarter bus tambahan khusus untuk mengangkut sekitar 400 koper jamaah.

Selain itu, kelemahan trasportasi darat berupa jadwal keberangkatan yang terlambat, Sampai antrean armada yang cukup lama. Semua kelemahan ini masih tidak terlalu mengganggu mobilitas jamaah, karena masih belum masuk puncak pelaksanaan ibadah haji.

Dari sejumlah kelemahan tadi, ketua PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi Syairozi Dimyathi sudah melayangkan surat protes kepada sejumlah pihak. Mulai dari pemerintah Arab Saudi, muasasah (otoritas pelayanan haji) Asia Tenggara, dan naqobah (semacam organda).

Surat teguran tadi lantas ditanggapi oleh Ketua muasasah wilayah Asia Tenggara Muhammad Zuhair Sedayu. Dia menuturkan jika seluruh jajaran pelayanan haji untuk jamaah haji Indonesia akan ditingkatkan. Khususnya pada sektor transportasi antarkota.

Lebih lanjut Bahrul menjelaskan, jika pada puncak musim haji kasus transportasi bus mogok karena armadanya sudah tua masih terjadi, akan menjadi evaluasi pemerintah Indonesia.

Tahun lalu ketika kasus bus mogok karena armada sudah tua ramai terjadi, Bahrul mengatakan Menag Suryadharma Ali langsung mengirim surat teguran kepada pemerintah Arab Saudi. "Mudah-mudahan seluruh prosesi haji tahun ini lancar. Termasuk aspek transportasi darat antarkota," katanya. (wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengembangan Industri Pertahanan Perlu Menyesuaikan Geopolitik

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler