Transportasi VIP di Riau Bermasalah

Selasa, 12 Februari 2013 – 17:07 WIB
JAKARTA - Kian banyak masalah yang dihadapi Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tentang penyelenggaraan Islamic Solidarity Games (ISG). Kali ini menyangkut transportasi. Sekjen KOI Anthony Sunarjo mengatakan, Riau dianggap belum mampu menyediakan transportasi yang layak untuk tamu VIP.

Di multieven seperti ISG, transportasi dibagi menjadi dua. Yakni untuk kontingen dan tamu kehormatan seperti pengurus NOC negara peserta. Nah, ketika moda untuk kontingen tak menemui kendala, hal sebaliknya terjadi bagi tamu kehormatan. "Di Riau tidak ada mobil yang untuk NOC. Butuh banyak mobil. Masak iya mau semuanya dari Jakarta," ujar Anthony Sunarjo.

Hal itulah yang coba disiasati oleh KOI. Mereka sudah berkonsultasi dengan ISSF selaku induk. Tujuannya, tentu saja untuk "mengendorkan" regulasi terkait transportasi bagi tamu penting tersebut.

Nah, saat transportasi masih menyisakan masalah, tak demikian dengan venue. Anthony mengatakan jika venue di Riau sudah beres. Kalaupun ada pembenahan, tentu tidak banyak. Pasalnya venue yang bakal dipakai juga sudah digunakan untuk PON 2012 lalu.

"Venue sudah bisa dipakai. Sebagian memang belum tuntas. Tapi tetap bisa digunakan," imbuh Anthony. Beberapa perbaikan mendasar ialah untuk mempercantik venue. Di antaranya dengan pengecatan sehingga venue bisa lebih eye catching. Mengenai kualitas bangunan juga hanya dibutuhkan sedikit renovasi. Bahkan, bisa jadi venue di Riau lebih baik ketimbang Palembang yang merupakan host SEA Games 2011.

"Kalau yang urgent-urgent sepertinya tidak ada. Karena itu, masalah sekarang adalah penyediaan transportasi untuk tamu VIP itu," tegas Anthony. (jos/mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sergio van Dijk Sudah Bisa Diturunkan Persib

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler