Trauma, 16 Ribu Korban Gempa Aceh Masih Mengungsi

Sabtu, 06 Juli 2013 – 00:56 WIB
Gempa yang melulantahkan kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. FOTO: dok / JPNN Grup
JAKARTA - Gempa berkekuatan 6,2 SR di Aceh tidak hanya menyebabkan 30 orang meninggal, tapi hingga malam ini, Jumat (5/7) sekitar 16 ribu korban masih bertahan di tenda-tenda pengungsian.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, DR. Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan pencarian dan penyelamatan korban oleh tim SAR gabungan masih terus dilakukan karena dilaporkan masih ada delapan orang yang dilaporkan hilang di Aceh Tengah.

"Data sementara jumlah pengungsi mencapai 16 ribu jiwa, rinciannya di Bener Meriah 12.500 jiwa dan di Aceh Tengah 3.500 jiwa," kata Sutopo beberapa saat lalu.

Belasan ribu pengungsi itu menurutnya ada yang tersebar di titik-titik pengungsian dalam skala besar, dan tidak sedikit yang bertahan dengan mendirikan tenda di depan rumah mereka.

"Masyarakat sebagian masih trauma tinggal di rumah. Gempa susulan masih terjadi. Tercatat ada 23 kali gempa susulan pasca gempa 6,2 SR pada 2 Juli lalu," jelas Sutopo.

Gubernur Aceh menetapkan bencana gempa kali ini sebagai bencana tingkat provinsi karena berada di dua kabupaten. Masa tanggap darurat diberlakukan selama dua minggu 3-17 Juli 2013 dan akan diperpanjang bila penanganan di korban belum tuntas.

"Akan dievaluasi apakah dihentikan atau dilanjutkan setelah dua minggu dengan melihat kondisi di lapangan. Selama masa tanggap darurat maka fokus utama adalah pencarian dan penyelamatan korban hilang, perawatan korban luka, dan kebutuhan pengungsi," pungkasnya. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Angkut Bantuan, BRI Kirim Tiga Truk ke Aceh

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler