Trauma ke Surabaya, Vanessa Angel: Takut Enggak Pulang Lagi

Rabu, 24 Juli 2019 – 08:14 WIB
Vanessa Angel. Foto Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Aktris Vanessa Angel mengaku trauma untuk pergi ke Surabaya, Jawa Timur. Hal itu lantaran pesohor kelahiran 21 Desember 1991 ini pernah berurusan dengan hukum di sana.

"Setiap orang yang mengalami kejadian kayak aku pasti ada trauma yang besar. Apalagi masalah yang aku hadapi kemarin kan enggak kecil, berat, biarpun cuma lima bulan (ditahan)," kata Vanessa Angel saat menggelar jumpa pers di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/7).

BACA JUGA: Vanessa Angel Ungkap Fakta tentang Hubungannya dengan Bibi Ardiansyah

Mantan kekasih Bibi Ardiansyah itu menilai wajar bila dirinya merasakan trauma. Menurutnya itu adalah bentuk sanksi sosial yang harus ditanggung.

BACA JUGA: Vanessa Angel Ungkap Fakta tentang Hubungannya dengan Bibi Ardiansyah

BACA JUGA: Vanessa Angel: Semoga Aku Bisa Mencontoh Hal-hal Baik

"Ada sanksi sosial yang aku dapat, pengalaman hidup,belum lagi masalah hukum. Pasti ada trauma," ungkap Vanessa Angel.

Pemain Heart Series 2 itu bahkan menolak beberapa tawaran untuk mengisi acara di Surabaya. "Ada tawaran MC dan nyanyi di wedding gitu, cuma takut aah," tuturnya.

BACA JUGA: Vanessa Angel Mendadak Pamit dari Bibi

BACA JUGA: Vanessa Angel: Semoga Aku Bisa Mencontoh Hal-hal Baik

"Belum mau, nanti enggak pulang lagi dari Surabaya. Memulihkan diri dulu lah, nanti dulu," imbuh perempuan 27 tahun itu.

Diketahui, Vanessa Angel ditangkap polisi di Surabaya pada awal Januari 2019 akibat dugaan kasus prostitusi online. Setelah melewati proses penyidikan, dia ditetapkan sebagai tersangka penyebar konten asusila lewat media elektronik. Vanessa Angel akhirnya harus mendekam di Rutan Medaeng, Jawa Timur. Baru lah pada 30 Juni lalu dirinya bisa menghirup udara bebas. (mg3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tepergok Jalan Bareng, Vanessa Angel dan Bibi Balikan?


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler