Tren Cincin Pernikahan Berubah, Pasangan Muda Enggan Pakai Barang Produksi Massal

Selasa, 20 Agustus 2024 – 17:17 WIB
Tren cincin pernikahan berubah, pasangan muda ternyata enggan menggunakan cincin produksi massal. Foto: Dok. Raja Cincin Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Seiring perkembangan zaman, tren custom desain cincin pernikahan ternyata juga berubah.

Perubahan tren itu khususnya terjadi di kalangan pasangan yang ingin mengekspresikan keunikan dan cerita cinta melalui perhiasan istimewa.

BACA JUGA: Hampir 30 Tahun Pernikahan, Inul Daratista Ungkap Hal yang Biasa Diperbincangkan Bareng Suami

“Kami membantu menciptakan cincin nikah sesuai keinginan customer, dengan proses yang mudah dan transparan,” ungkap pemilik Raja Cincin Indonesia Yulianto Sembiring di Jakarta, Selasa (20/8).

Menurutnya, tren pasangan modern tidak lagi puas dengan cincin pernikahan produksi massal.

BACA JUGA: Beberapa Kali Bercerai, Vicky Prasetyo Segera Menikah Lagi

Mereka lebih memilih cincin yang dirancang khusus untuk mencerminkan kepribadian, gaya, dan nilai-nilainya sendiri.

"Fenomena ini menunjukkan bagaimana desain cincin pernikahan yang personal menjadi simbol cinta lebih bermakna dan abadi," ucapnya.

BACA JUGA: Ahmad Dhani Beri Restu El Rumi Nikahi Syifa Hadju

Di bawah naungan PT. Emas Murni Asli, Raja Cincin Indonesia atau rajacincin.id, menawarkan keunggulan utama, yaitu proses pembuatan yang cepat dan bergaransi.

Pelanggan kini tidak perlu khawatir mengenai keaslian, kecepatan, dan kualitas produk.

"Tentunya juga menawarkan pilihan tanpa batas bagi pasangan untuk menciptakan kenangan yang tak terlupakan," imbuhnya.

Sebagai salah satu pelopor produsen cincin nikah di berbagai kota besar, Raja Cincin Indonesia fokus pada pembuatan perhiasan cincin nikah berbahan Palladium, Platinum, Silver, dan Gold, dengan jaminan keaslian material.

Yulianto menjelaskan, untuk pemesanan custom, proses dimulai dengan sesi konsultasi, saat konsumen memilih dan mendiskusikan berbagai desain produk yang diinginkan bersama tim ahli.

Setelah desain disepakati, desainer Raja Cincin Indonesia akan membuat gambar 3D yang detail dan sesuai dengan preferensi customer.

File desain 3D ini kemudian akan dikirimkan kepada customer untuk direview dan disetujui, bisa juga mungkin membutuhkan revisi atau perbaikan.

Setelah mendapatkan persetujuan, desain tersebut akan dicetak menggunakan teknologi 3D printing untuk memastikan hasil yang akurat dan presisi.

"Estimasi waktu produksi untuk cincin custom berkisar antara 7 hingga 14 hari, tergantung kompleksitas desain dan bahan yang digunakan," tutupnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler