Tren Fesyen Modest Terus Berkembang, Ini yang Patut Diperhatikan

Minggu, 20 Februari 2022 – 12:59 WIB
Model bergaya fesyen modest. Foto: Dok. TBF Consultant

jpnn.com, JAKARTA - Perkembangan fesyen modest atau sederhana dengan segala trennya hadir meramaikan market ritel di Indonesia sejak era 1998.

Meski dilanda pandemi, dunia fesyen khususnya modest wear kini ternyata tetap menjadi pilihan yang digemari.

BACA JUGA: Dijuluki Tante Pemersatu Bangsa, Atien Simon Bilang Begini

Gaya dan aksesori pendukunnya pun menjadi sebuah tren yang bisa dijadikan referensi dalam etika berbusana sehari- hari.

Tidak hanya itu, kehadiran influencer modest wear dan sistematika penjualan digital juga menjadi fokus yang tidak kalah penting untuk mendukung
eksistensi modest wear.

BACA JUGA: Dokter Boyke Sebut Gaya Istri Seperti Ini Bikin Cairan Pria Cepat Keluar

Fenomena tersebut coba diangkat TBF Consultant, platform fesyen yang banyak menaungi inkubator label lokal, dalam acara TBF Business Summit yang berkonsep daring.

TBF Business Summit ke 9 baru-baru ini digelar dengan tema The Future of Modest Fashion.

BACA JUGA: Paula Verhoeven Tampil dengan Busana Berbeda, Sudah Cocok Belum?

Ajang diskusi mengenai industri fesyen modest wear itu membahas berbagai topik pembahasan seputar modest wear dengan pembicara yang kompenten.

"Tema TBF Business Summit berkaitan modest wear yang kian meramaikan industri fesyen dengan inovasi dan tentunya bersinergi dengan era digital. Sistem pemasaran dan penjualan produk pun sekarang ini juga lebih mengarah kepada digital activation dan tak menutup kemungkinan jika pandemi usai akan terfokus kepada offline activation," kata Melinda Babyanna, Founder TBF Consultant.

Acara diikuti oleh 70 peserta dari berbagai kalangan seperti dari fashionpreneur, business owner, ibu rumah tangga, pekerja kantoran, dosen, entrepreneur non-fashion, mahasiswa, dan pegiat fesyen.

Berlangsung sekitar 3 jam, diskusi itu mempersilakan peserta berinteraksi langsung dengan para narasumber.

Ratu Ashilla yang merupakan Fashion Designer dari TBF Consultant memberikan deskripsi mengenai Modest Fashion Trend Forecasting 2022/2023.

Seperti, trend colour, thematic style mulai dari essentiality, athleisure, egoism, sprituality, retro femme, dan exploration.

Irmasari Joedawinata yang merupakan Founder dan Creative Director dari Maima Indonesia, I Joeda , Peniti Hitam, Ada Nir dan Instructor at Islamic Fashion Institute memaparkan mengenai How To Survive in Modest Retail Business.

Ada 4 topik pembahasan yang diangkat dalam sesi diskusi tersebut, seperti searching trend, new marketing, expand market yang meliputi survei, dan kondisi pasar terkini.

Sarah Sofyan yang merupakan KOL ternama khususnya untuk modest fashion berbagi mengenai digital activation yang kini menjadi sebuah highlight dalam berbagai industri.

Dia memberikan review atau opini dengan konteks yang positive dan menjadi referensi bahkan preference item yang akan dipilih.

"Fesyen modest merupakan sebuah trend yang selalu menarik untuk dibahas baik dari trend, strategi penjualan baik digital maupun nondigital, penggunaan KOL sebagai trusted user untuk menjadi referensi bagi para penggunanya," tutupnya. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler