Tren Kasus Covid-19 Turun, Panglima TNI: Kita Bersyukur tetapi Harus Waspada

Kamis, 14 Oktober 2021 – 19:18 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat meninjau serbuan vaksinasi di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Mangir, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (14/10/2021). ANTARA/HO-Puspen TNI.

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan tren kasus Covid-19 di tanah air yang sudah turun patut disyukuri. 

Namun, Panglima TNI mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia tetap waspada seiring menurunnya tren kasus virus corona tersebut. 

BACA JUGA: Tren Kasus Covid-19 Nasional Menurun, Tetapi..

Menurut dia, waspada itu adalah melaksanakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker sebagaimana  yang sering disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Saat ini bahwa tren kasus COVID-19 sudah turun, kita patut bersyukur. Namun saya ingatkan kita tetap harus waspada. Bersyukur tetapi waspada, waspadanya apa, sesuai dengan apa yang selalu disampaikan oleh Bapak Presiden kita harus selalu melaksanakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker," katanya.

BACA JUGA: Kabar Bagus dari Prof Wiku: Kasus Baru Covid-19 Terdeteksi Lebih Cepat

Panglima TNI Marsekal Hadi menyampaikan itu saat meninjau serbuan vaksinasi di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Mangir, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (14/10). 

Mantan Kepala Staf Angkatan Udara itu menyatakan bahwa penggunaan masker adalah kunci terpenting dalam mencegah penyebaran Covid-19. “Tren kasus sudah turun, namun kita diwajibkan untuk terus menggunakan masker," kata Marsekal Hadi dalam siaran persnya.

BACA JUGA: Ansar Ahmad: Kehadiran Panglima TNI jadi Amunisi Baru Bagi Kepri 

Dia mengingatkan masyarakat agar melaksanakan vaksin pertama dan kedua, namun tetap selalu menggunakan masker, supaya tren yang saat ini sedang bagus-bagusnya akan bisa ditekan sampai angka yang paling bawah.

Kedatangan Panglima TNI bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono disambut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Ketua PCNU Banyuwangi Mohammad Ali Makki Zaini.

Sebanyak 17.000 dosis vaksin yang ditargetkan untuk diberikan kepada masyarakat tersebar di 45 titik fasilitas kesehatan di Banyuwangi. 

Salah satunya di RSNU Mangir yang telah berhasil melakukan vaksinasi kepada 1.600 orang dengan melibatkan 573 vaksinator gabungan TNI dan Polri dan Dinkes.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI, Kapolri dan Kasal melaksanakan teleconference dengan beberapa kepala Puskesmas yang ada di Kabupaten Banyuwangi.

Marsekal Hadi berharap bahwa sasaran vaksinasi baik dosis pertama dan kedua harus sesuai target, sehingga tentunya akan diikuti oleh pemulihan ekonomi.

Dia menyampaikan terima kasih dan rasa bangga kepada masyarakat Kabupaten Banyuwangi karena antusiasme mengikuti kegiatan vaksinasi sangat luar biasa.

"Pelaksanaannya yang terpenting adalah sinergi antarpemerintah pusat, TNI Polri, dan Dinkes serta sukarelawan daerah. Saya yakin dengan semangat kebersamaan target yang akan kita capai pasti akan sesuai harapan," ucap mantan Irjen Kementerian Pertahanan ini.

 Usai meninjau Serbuan Vaksinasi, Panglima TNI, Kapolri dan Kasal memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Kabupaten Banyuwangi yang terdampak pandemi Covid-19. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler