jpnn.com, JAKARTA - Tren perawatan kulit terus berkembang. Selain basic skincare, kini hadir pula metode smart skincare.
Chief Cosmetic Scientific and Research Department of PT Kaizen Aesthetic Medicore Dr. dr. Trifena, MSi (Herb. Est), MBiomed (AAM), mengatakan smart skincare memberikan masa depan lebih maju dan efektif untuk merawat kesehatan kulit dengan inovasi metodologi canggih.
BACA JUGA: 6 Urutan Pemakaian Skincare Harian yang Harus Dilakukan, Jangan Sampai Keliru!
"Smart skincare menggabungkan smart ingredients, smart routines, dan smart devices/tools," ungkap dr. Trifena dalam siaran pers, Jumat.
Lantas, apa itu smart ingredients, smart routines, dan smart tools dalam tren smart skincare?
BACA JUGA: Usir Jerawat Membandel dengan Skincare Berbasis Dermatologi
Doktor Trifena menjelaskan smart ingredients meliputi cara baru dalam merawat kulit untuk jangka panjang yang dapat memperbaiki kulit langsung pada akarnya, dengan formula E-cology Plus+, Prebiotics, Probiotics, Postbiotics, and Botanical Origin.
Smart routines penerapannya cenderung menggunakan pendekatan step skincare yang lebih sederhana, yakni adanya tren penggunaan produk yang simpel (skinimalism), tidak menggunakan dosis berlebihan (dosting), penggunaan secara tidak tepat (tidak over layering), dan lain-lain.
BACA JUGA: Zoevana, Ibu Muda yang Sukses Membangun Bisnis Skincare Lokal
Penerapan smart routines dalam tren smart skincare tak hanya menjadikan kulit lebih sehat, tetapi juga mampu mengurangi stres dengan memberi kenyamanan serta menghemat waktu.
Terakhir, smart tools memanfaatkan teknologi digital yang dapat melakukan perawatan pada kulit secara ringkas dan mudah digunakan sendiri di rumah.
Ke depannya, produk smart skincare akan lebih memperhatikan penggunaan kemasan isi ulang (refillabels), material yang bisa digunakan kembali (recycle), memperhatikan lingkungan (go green), dan menggunakan PCR packaging.
Hadirnya kemasan isi ulang yang ramah lingkungan dilakukan untuk mengurangi dampak dari plastic waste yang dihasilkan dari produk skincare.
“Untuk menanggulangi dampak tersebut, konsumen diharapkan dapat berkontribusi kecil yang bermakna, yaitu dengan mendukung penggunaan kemasan isi ulang. Selain ramah lingkungan juga memungkinkan konsumen dapat harga lebih terjangkau," tutur dr. Trifena.
Post-Consumer Recycling atau Post Customer Resin (PCR) merupakan salah satu solusi kemasan ramah lingkungan umumnya mengacu pada plastik seperti PET, PP, dan HDPE yang banyak didaur ulang dan diolah kembali.
Dokter Trifena mengatakan menggunakan PCR menambahkan elemen yang bertanggung jawab pada merek Anda dan menunjukkan kepada pasar bahwa Anda peduli. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simplifie Luncurkan Produk Skincare Terbaru, Harga Ekonomis Kualitas Terbaik
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha