jpnn.com - Nippon Paint mengumumkan hasil survei mereka mengenai tren warna kendaraan atau mereka sebut "Trend Colours for Mobility" dalam proyeksi dua tahun ke depan di pasar Asia.
Nippon merilis ada sekitar 40 warna yang kemudian dikelompokkan dalam empat tema berbeda, meliputi Transient Glow, Essential Balance, Seeking Adventure dan Concious Being.
BACA JUGA: Pertamina Ajak Himpunan Wiraswasta Touring Sambil Berbagi
Gambaran sederhananya, palet warna Transient Glow terutama terdiri dari warna ungu dan pastel. Tema ini lebih menekankan pada semangat elegan, futuristik, memancarkan optimisme, juga keaslian dan kesadaran tinggi kepada lingkungan hidup.
Kemudian tone pada tema Essential Balance, akan menarik pengemudi atau pengendara yang menghargai elemen-elemen kemewahan dan alam. Warna-warnanya tampak lebih hangat dari paduan nuansa coklat, emas dan perak, dengan tambahan warna abu-abu, yang semuanya mengekspresikan kembali kemewahan sejatinya.
BACA JUGA: Ini 4 Diler Chevrolet dengan Layanan Terbaik di Indonesia
Adapun Seeking Adventure, tema warna ini terdiri dari nuansa merah, hijau dan biru, yang mengekspresikan rasa alami tetapi pada saat yang sama memancarkan kekasaran. Sebuah konsep yang lebih disukai untuk para penggemar otomotif yang suka petualangan dan pengalaman baru.
Tema terakhir, Conscious Being lebih menitikberatkan pada pilihan warna biru, abu-abu dan perak. Ini diakui sebagai warna yang mendasari sebuah kehidupan di era digital.
BACA JUGA: PBB Apresiasi Kinerja Mentan Amran
"Bahwa permintaan nuansa baru juga akan menjadi tantangan pada norma-norma konvensional yang dipegang industri otomotif. Jadi, produsen kendaraan sudah harus berbenah apa yang diinginkan konsumennya," papar Senior Marketing Manager Nippon Paint Eugene Yong.
Hasil survei dengan empat tema tren warna pada industri otomotif dua tahun ke depan merupakan hasil lokakarya sebanyak 65 ahli desain di Asia dan penggemar warna dari 11 negara, Cina, India, Indonesia, Malaysia, Filipina dan Singapura. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2018, Royal Enfield Garap Motor Mesin Menengah Lebih Serius
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha