jpnn.com - jpnn.com - Elektabilitas pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno menunjukkan trend kenaikan paling signifikan dalam dua bulan terakhir, dibanding dua pasangan calon lain. Angka kenaikan bahkan mencapai 8,21 persen.
"Survei kami pada November lalu, elektabilitas Anies-Sandi hanya 20,42 persen. Nah di Januari ini meningkat menjadi 28,63 persen," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR saat merilis hasil survei di Bilangan Wahid Hasyim, Jakarta, Kamis (19/1).
BACA JUGA: Ahok Semprot Relawan Pendukung Penggelar Bedah Buku
Selain itu, elektabilitas pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menurut Hanta, juga menunjukkan perubahan luar biasa. Jika sebelum November 2016 terlihat menurun, maka dari ovember hingga Januari terlihat meningkat.
"Hasil survei November lalu, elektabilitas Ahok-Djarot hanyya 22 persen. Namun pada Januari ini meningkat menjadi 28,88 persen. Kenaikannya sangat signifikan hingga 6,88 persen," ucap Hanta.
BACA JUGA: Lola Amaria Cuma Minta Satu Hal Jika Ahok Terpilih Lagi
Demikian juga dengan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, elektabilitasnya menurut Hanta, juga menunjukkan trend peningkatan. Namun tak lagi signifikan dibanding sebelum-sebelumnya. Hanya naik 2,33 persen.
Pada November lalu elektabilitas Agus-Sylvi mencapai 27,92 persen. Sementara dari hasil survei yang dilakukan 9-13 Januari lalu, menjadi 30,25 persen.
BACA JUGA: Sukmawati Soekarnoputri Beri Masukan ke Ahok-Djarot
"Kenaikan tak lagi signifikan, disebabkan efek kejutan Agus-Sylvi semakin melemah. Karena efek kejutan sudah berkurang, maka pemilih mulai fokus pada kualitas performa kandidat dan program," ucap Hanta.
Poltracking diketahui menggelar survei pada
9-13 Januari lalu, dengan mengunakan metode multi-stage random sampling. Jumlah responden 800 orang dengan margin of error lebih kurang 3,46 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Tujuan survei untuk melihat persepsi dan prilaku masyarakat dalam Pilkada DKI 2017.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Pilkada DKI Satu Putaran? Sepertinya Tak Mungkin
Redaktur & Reporter : Ken Girsang