River yang baru saja terdegradasi ke kasta kedua itu tidak harus merogoh kocek dalam-dalam untuk mendatangkan mantan pemain Juventus tersebut. Malahan, Trezeguet mendarat di Buenos Aires dengan status bebas transfer dari klub Uni Emirat Arab, Al Baniyas.
Diberitakan Reuters, pemain berjuluk Trezegol itu sudah menjalani latihan perdananya bersama River di stadion Monumental, Rabu (4/1) kemarin. Dia mengaku cukup senang dengan proses kepindahannya itu. "Saat ini adalah momen yang cocok bagiku untuk kembali ke Argentina," kata pemain berusia 34 tahun itu.
Argentina bukanlah negara yang asing bagi Trezegol. Pasalnya, meski dia berkewarga negaraan Prancis, di Argentina-lah karir sepakbolanya dimulai. Baru di saat usianya menapaki 17 tahun, Trezegol memutuskan pindah ke Prancis. Di River, Trezegol bakal bertemu kembali dengan pemain Argentina seangkatannya, Fernando Cavenaghi dan Alejandro Dominguez.
Baru sehari menginjakkan kaki di tanah kelahirannya, Trezegol langsung percaya diri ingin membawa River kembali menjadi klub yang disegani di Argentina maupun Amerika Latin lagi. "Aku ingin menjadi bagian dari sejarah panjang klub ini," ungkap Trezegol.
Terkait dengan status bebas transfernya dari klub Al Baniyas, Trezegol enggan memikirkannya. Menurutnya, atmosfer persaingan sepakbola di Amerika Latin lebih kental ketimbang di Timur Tengah. "Gaya sepakbola pemain Amerika Latin berbeda dengan di Eropa. Pengalaman berharga inilah yang ingin saya dapatkan disini," tutur Trezegol.
Karir sepakbola Trezegol berawal di salah satu klub Argentina, Platense. Dari situ dia kemudian memperkuat tiga klub di tiga liga sepakbola negara Eropa yang berbeda. Di antaranya AS Monaco, Juventus, dan Hercules. Di Juventus-lah karis Trezegol mengalami peningkatan. Setelah itu dia terdampar di Al Baniyas dan kini di River. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sama-Sama Buta Kekuatan Lawan
Redaktur : Tim Redaksi