JAKARTA - Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cilacap, Tri Dianto, terus menyuarakan niatnya maju pada pemilihan Ketua Umum PD pada Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali, akhir bulan ini. Bahkan, Tri tak gentar jika nanti harus bersaing dengan Ketua Dewan Pembina PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Tri, jika SBY maju maka sudah bisa dipastikan semua kader yang awalnya akan bersaing memilih mengurungkan niat menjadi Ketua Umum PD. Namun Tri mengaku berani menantang SBY.
"Kemarin DPD minta SBY jadi ketua umum. Dan kalau SBY oke (maju, red), semua calon ndak berani dan takut. Tapi saya ndak takut, saya siap bertarung dengan SBY di KLB," ujar Tri dalam pesan singkat, Senin (25/3).
Sembari berseloroh Tri mengatakan, dalam KLB hanya ada dua kandidat, yaitu calon dari majelis tinggi versus majelis rendah. "Saya mewakili majelis rendah," ucapnya.
Dikatakan Tri, sampai saat ini ia sudah mendapat dukungan dari DPC dan DPD. "Saat ini sudah ada 171 DPC dan lima DPD," terang dia.
Meski menyatakan siap bertarung dengan SBY, Tri berharap Ketua Majelis Tinggi PD itu tetap fokus pada tugasnya sebagai presiden. Sebab, masih banyak rakyat yang masih butuh program-programnya. "Demokrat biar saya saja yang mengurusinya," pungkasnya. (gil/jpnn)
Menurut Tri, jika SBY maju maka sudah bisa dipastikan semua kader yang awalnya akan bersaing memilih mengurungkan niat menjadi Ketua Umum PD. Namun Tri mengaku berani menantang SBY.
"Kemarin DPD minta SBY jadi ketua umum. Dan kalau SBY oke (maju, red), semua calon ndak berani dan takut. Tapi saya ndak takut, saya siap bertarung dengan SBY di KLB," ujar Tri dalam pesan singkat, Senin (25/3).
Sembari berseloroh Tri mengatakan, dalam KLB hanya ada dua kandidat, yaitu calon dari majelis tinggi versus majelis rendah. "Saya mewakili majelis rendah," ucapnya.
Dikatakan Tri, sampai saat ini ia sudah mendapat dukungan dari DPC dan DPD. "Saat ini sudah ada 171 DPC dan lima DPD," terang dia.
Meski menyatakan siap bertarung dengan SBY, Tri berharap Ketua Majelis Tinggi PD itu tetap fokus pada tugasnya sebagai presiden. Sebab, masih banyak rakyat yang masih butuh program-programnya. "Demokrat biar saya saja yang mengurusinya," pungkasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saan Siap Hadapi SBY di KLB
Redaktur : Tim Redaksi