Tri Goestoro Akan Hengkang?

Dapat Tawaran Dari Kubu Nyalla

Jumat, 23 Maret 2012 – 07:19 WIB

JAKARTA-Kabar bakal hengkangnya Sekjen PSSI Tri Goestoro menjadi Sekjen di kubu PSSI tandingan La Nyalla Matalitti akhirnya dibantah. Tri menyebut jika komentar tersebut hanya sebatas guarauan belaka.

Menurut lelaki berkumis tersebut, pernyataan yang diungkpakan oleh Nyalla mengada-ada. Alasannya, ucapan itu sduah terucap cukup lama dan hanya sebata gurauan. Bukan alasan serius seperti yang banyak diisukan selama ini. "Itu hanya gurauan. Menyindir saat bertemu, karena memang sebenarnya pertemuannya juga tidak disengaja," tutur Tri.

Terkait foto yang banyak beredar di situs sosial dimana dirinya berfoto bersama Nyalla dkk, Tri juga menyebut itu terjadi tiba-tiba. Dia menceritakan bahwa foto itu dibuat secara spontan saat dirinya bertemu saat ke acara pemakaman ibu Bakrie bersaudara.

"Memang sempat menyindir sedikit-sedikit, tapi saya belum mau menanggapi hal itu," ujar Tri dengan tingkah yang sedikit aneh.

Saat kabar tersebut muncul, Tri juga mengaku langsung dihubungi dan ditanya salah satu pengurus PSSI. Namun, dia tidak menyebut dengan pasti siapa orang yang dimaksud. Hanya, dari pengurus yang ada di Indonesia saat ini, wakil ketua Farid Rahman lah yang kemungkinan bertanya kepadanya.

Lelaki yang juga pernah menjabat sebagai Sekjen PSSI pada era kepemimpinan Agum Gumelar tersebut menegaskan masih menghormati kontrak kerja yang dimilikinya bersama PSSI. Karena itu, dia tidak mungkin hengkang dari PSSI sebelum kontraknya habis.

"Saya punya kontrak satu periode. Saya akan habiskan kontrak saya dahulu. omongan pindah itu hanya bercanda," ucapnya.

Namun, menurut salah satu sumber didalam lingkungan PSSI, posisi Tri setelah kongres tahunan Palangkaraya memang sudah tidak aman. Dia menyebut ada beberapa nama yang dipersiapkan untuk mengganti posisinya, yakni berasal dari deputinya.

Sementara itu, pihak Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI) langsung angkat bicara terkait peryataan kubu PSSI jika hasil sidang mereka tak akan pernah diakui PSSI. Menurut sekretaris BAORI Sudirman, langkah PSSI yang hanya akan menerima hasil  Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia(BAKI) bertentangan dengan keberadaan PSSI sendiri.

"Mereka berada di bawah KONI, konflik ini pun sifatnya internal. Maka tentu ini menjadi wilayah BAORI yang ada dibawah KONI. Jika sengketanya antar negara, maka itu perlu dinicarakan dulu di BAKI, baru setelah itu berlanjut ke Arbitrase dunia," tuturnya, tadi malam.

Dia juga mengkritik sikap dari deputi sekjen PSSI bidang kompetisi, Saleh Mukadar yang menyebut bahwa pengurus KONI bodoh karena melontarkan pernyataan demikian kepada media.

"Harusnya mereka berkaaca, karena ini adalah langkah paling bijak. Menyelesaikan sengketa di BAORI terlebih dahulu. merek akan anggota PSSI," tegasnya. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Lupa Kenang Simoncelli


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler