Trik Andien Mencegah Anak Ketagihan Main Gadget

Selasa, 21 Mei 2024 – 00:13 WIB
Andien, selebritas sekaligus Ibu dua anak, menyampaikan orang tua wajib memperkenalkan, mendampingi, membimbing, mengawasi dan memperhatikan kebutuhan buah hatinya. Foto dok. Kemenkominfo

jpnn.com, JAKARTA - Selebritas Andien punya trim mencegah anak ketagihan main gadget.

Anak usia dini berisiko tinggi terpapar konten digital yang belum pantas dilihat.

BACA JUGA: Terapkan Konsep Conscious Consumption, Andien Aisyah Pikirkan Dampak Sebelum Beli Produk

Oleh karena itu, orang tua memegang peranan penting untuk membimbing anak dalam penggunaan gadget.

Menurut Andien, selebritas sekaligus Ibu dua anak, orang tua wajib memperkenalkan, mendampingi, membimbing, mengawasi dan memperhatikan kebutuhan buah hatinya. 

BACA JUGA: Andien Hingga Maurice Brown Tampil di Kura Kura Bali International CubMu Jazz Festival

"Juga bagaimana selalu berusaha berkomunikasi apa pun yang terjadi di dunia digital, apa pun yang dialami, ditonton dan diakses anak,” ungkap Andien dalam seminar bertajuk, “Kasih Literasi Digital Ibu kepada Beta” di Jakarta Barat baru-baru ini. 

Dia melanjutkan usaha lain yang mampu dilakukan orang tua adalah menunda akses gadget bagi anak, dengan dua cara yaitu, orang tua hadir secara fisik.

BACA JUGA: Andien Bongkar Pengalaman Dipukul Mantan Pacar, Semoga Jadi Pelajaran

Sebab, kalau menunda, harus ada pengganti dan komunikasi serta hal yang membuat anak-anak senantiasa sibuk dan terhibur.

Kedua, adanya usaha perubahan/mengurangi akses media digital/elektronik dengan memindahkan perangkat elektronik ke ruang yang lebih publik, sehingga anak-anak akan lebih mudah diawasi. 

Tips ini diamini oleh William Jayadi Iskandar, dokter spesialis Anak RS Pondok Indah.

Dia mengungkapkan risiko paparan gadget kepada anak bisa berupa fisik, seperti, paparan blue light yang mengganggu siklus tidur anak, paparan cahaya yang dapat mengakibatkan anak memakai kacamata, risiko postur yang terganggu. 

Sebab, paparan gadget yang lama dengan posisi badan membungkuk, rasa malas beraktivitas fisik yang dapat berisiko obesitas. 

Terdapat juga risiko sosial, seperti perasaan antisosial karena merasa lebih nyaman pakai gadget dibanding bersosialisasi langsung serta risiko cyberbullying, yang dapat mengakibatkan depresi.

“Namun, kami tidak mungkin hidup tanpa gadget, sehingga orang tua wajib mengenalkan bahwa dunia digital itu aman asalkan, memang ada pengawasan dan pengaturan keamanan, mengatur berapa lama penggunaan dan posisi badan anak, serta menerapkan keseimbangan dengan aktivitas fisik,” tutur William.

Peran penting anggota keluarga yang lain juga dibutuhkan dalam mencapai kesepemahaman pengasuhan anak.

Dengan aturan yang jelas dan demokratis dapat membantu anak untuk mengerti secara jelas, sehingga tidak ada kebingungan dari sisi anak. 

Lebih lanjut, Andien menuturkan strategi yang paling penting adalah komunikasi dengan anak, harus melihat dari sisi anaknya.yang ideal itu bagaimana.

Jadi, selalu komunikasikan anak dengan baik, apa yang boleh dan tidak boleh.

"Jangan langsung melarang, tetapi memberitahu agar anak bisa paham apa yang baik untuk anak tersebut, " pungkas Andien. (esy/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Andien Nyaris Menangis di Prambanan Jazz Festival 2022


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler