BACA JUGA: Spurs Jeblok karena Dijualnya Berbatov dan Robbie Keane
Mereka adalah tiga pemain yang semuanya berasal dari Surabaya Samator yang memang mendominasi timnas
BACA JUGA: Udinese Tetap Memimpin, Tifosi Juve Jadi Korban
Ketiganya akan terbang dan mulai berlaga di liga Vietnam mulai awal bulan November iniNamun, mereka tak akan memperkuat tim yang sama
BACA JUGA: Oden Absen 2-4 Pekan
Ayip dan Affan bergabung dengan Sanest Khanh HoaSedangkan Joni, yang baru-baru ini menuai gelar predikat pemain terbaik (MVP) pada Piala Presiden yang berakhir pekan lalu, akan memperkuat Army"Kami akan mengikuti liga di sana (Vietnam) sampai akhir November nantiSoal bayaran rahasia," ucap AffanManajer Surabaya Samator Harry Trisnardjo membenarkan pernyataan Affan tersebutHari ini tiga pemain itu terbang ke VietnamBagi Samator, kondisi tersebut sangat menguntungkan karena akan mempererat jalinan kerja sama tim yang ber-home base di Gresik itu dengan VietnamMaklum, pada Proliga nanti, klub diwajibkan untuk menyertakan pemain asingPada Proliga tahun ini, Samator menggunakan pemain Vietnam Ngo Van Kieu
Harry berharap agar tiga pemain tersebut bisa mengasah kemampuan selama di Vietnam"Bagi Indonesia, ini juga merupakan sebuah prestasi besarKarena sebelumnya hanya pemain Thailand yang laku dijual," ujar dia
Menurut Harry, tiga pemain itu mendapatkan bayaran lebih dari Rp 10 juta"Pokoknya kaya nanti anak-anak itu sepulang dari Vietnam," kelakar Harry.
Sementara itu, Rizal tak menampik bahwa dirinya memang memburu pemasukanMaklum, ini kali pertama dia menjalani kontrak profesional dengan klub negara tetangga"Tapi, pengalaman tetap yang utama," tuturnya.
Affan dan Rizal menyatakan akan sedikit grogi saat tak bergabung dengan Joni nantiApalagi, mereka akan menjadi seteru"Di tarkam (turnamen antarkampung, Red) saja kami belum pernah bermusuhanPasti nanti ada sedikit grogiNamun, demi profesionalisme, saya kira harus dilawan," tukas Rizal(vem/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anastasia dan Medina Peringkat Tiga Dunia
Redaktur : Tim Redaksi