jpnn.com, PADANG - Striker anyar Semen Padang FC Tristan Koskor menyatakan, dirinya sangat menghargai keputusan manajemen yang memercayainya bermain di klub kebanggaan urang awak.
Dia pun mengaku, sangat terkesan dengan sambutan yang diberikan klub ketika dia sampai di Padang.
BACA JUGA: Stiker Anyar Semen Padang Unjuk Ketajaman dalam Latihan Perdananya
”Saya akan memberikan yang terbaik untuk tim ini. Saya akan berusaha untuk mencetak gol sebanyak mungkin di Liga 1 nantinya,” kata pemain bertinggi 191 sentimeter itu.
Soal cuaca di Kota Padang, Koskor mengakui, cukup kesulitan untuk beradaptasi. ”Awalnya agak sulit, terutama kondisi cuaca yang sangat berbeda dibandingkan di Estonia,” ungkap pemain yang menginjakkan kaki di Padang Jumat malam lalu.
BACA JUGA: 7 Tim Liga 1 yang Sudah Punya Pemain Asing Lengkap
Selain itu, Koskor mengungkapkan, perbedaan antara kondisi sepak bola Estonia dan Indonesia. Di Indonesia, banyak kontak fisik yang terjadi. Sementara di Estonia lebih mengutamakan teknik dan permainan cantik. Namun dia bertekad, untuk terus bekerja dan beradaptasi dengan kondisi tersebut.
”Yang terpenting kehadiran saya di sini bisa membantu tim untuk mencapai target di musim ini. Untuk top score saya tidak terlalu ambil pusing. Yang utama saya akan berusaha mencetak gol sebanyak mungkin,” sebutnya
BACA JUGA: Berita Terbaru Upaya PSS Sleman Cari Striker dan Gelandang Asing
Terakhir, ia berharap, bisa secepatnya untuk belajar bahasa Indonesia agar bisa mengerti kemauan dan arahan pelatih, serta bisa berkomunikasi dengan pemain Semen Padang FC lainnya. ”Saya akan coba belajar dulu kata yang sering digunakan dalam sepak bola di Indonesia agar bisa mengerti maksud pelatih dan pemain lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, pemain Mario Barcia mengaku sudah bisa sedikit beradaptasi dengan kondisi sepak bola di Indonesia. Khususnya di Semen Padang FC. ”Saya sudah sedikit bisa mengenal sepak bola di sini, dan berharap ke depannya akan semakin mudah,” ungkapnya.
Ia menambahkan latihan selama sepekan terakhir berjalan sangat baik dan menikmati setiap arahan pelatih dalam latihan bersama pemain lainnya. ”Sejauh ini adaptasi saya berjalan lancar. Saya menikmati sesi latihan bersama rekan-rekan lainnya,” tuturnya.
Namun, Barcia mengaku masih kesulitan dalam hal bahasa. Ia belum mengerti banyak tentang bahasa Indonesia, sehingga membuatnya agak kesulitan dalam memahami maksud dan arahan pelatih. ”Namun saya akan terus berusaha untuk mempelajari dan menganggap kesulitan tersebut menjadi salah satu cara untuk beradaptasi,” ucapnya.
Selama tinggal di Kota Padang, Barcia mengaku sudah sangat nyaman dengan suasana lingkungannya. Bahkan dia sudah mencoba beberapa masakan Padang yang terkenal pedas.
”Ya, makanan di sini sangat pedas. Berbeda dengan di negara saya. Namun makanannya sangat nikmat dan membuat ketagihan,” jelasnya.
Terakhir ia berharap agar target klub yang ingin berada di lima besar Liga 1 musim depan bisa terwujud. Sehingga, segala sesuatu yang telah dipercayakan padanya bisa terbayarkan. (cip/cr30)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perseru Tinggalkan Liga 1
Redaktur & Reporter : Budi