JAKARTA - Realisasi proses pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2012 triwulan pertama mencapai Rp 5,18 triliun atau 92,41 persen dari total jumlah dana BOS yang disalurkan di triwulan I. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, masa pencairan triwulan I yang dimulai 9-16 Januari 2012 sebanyak 30 provinsi telah menyalurkan dana BOS. Sementara tiga provinsi, yakni Provinsi Aceh, Provinsi Papua, dan Provinsi Papua Barat sedang dalam proses pencairan
Nuh menjelaskan, syarat terakhir sebelum dicairkan dana BOS adalah penandatanganan naskah perjanjian hibah (NPH). "Oleh karena itu, yang kita kejar dalam minggu ini adalah NPH-nya karena kalau sudah ada NPH secara formal sudah selesai semua, tinggal waktu (transfer) dari bank ke rekening sekolah," terang Nuh usai melakukan evaluasi penyaluran dana BOS secara teleconference dengan tujuh provinsi di Indonesia di Kemdikbud, Jakarta, Senin (16/1).
Nuh didampingi Wamendikbud bidang Pendidikan Musliar Kasim, Plt Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemdikbud Suyanto, dan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Hamid Muhammad. Nuh mengatakan, secara umum berdasarkan laporan masing-masing provinsi, dana BOS triwulan I 2012 dapat tersalurkan dengan lancar.
Provinsi Jambi misalnya, kata Nuh, sejak 6 Januari lalu telah menyalurkan dana BOS sebanyak Rp81 miliar. Dana tersebut telah dimanfaatkan oleh sekolah untuk menjalankan program yang telah dibuat pada RAPBS (Rencana Anggaran dan Pendapatan Belanja Sekolah) .
"Kami menyampaikan apresiasi luar biasa karena untuk tahun 2012 (dana BOS) sangat cepat keluar, sehingga program yang kami buat bisa kami jalankan. Kami sudah mengambil cuma tidak semua sesuai kebutuhan alokasi,” jelas ar Kepala Sekolah SMP 7 Kota Jambi, Drs. Syahrial.
Sementara, di Provinsi Sulawesi Utara, dana BOS mulai cair di sekolah sejak 10 Januari 2012. Dana BOS tersalurkan ke sebanyak 2.204 sekolah dasar dan 683 sekolah menengah pertama. Adapun untuk Provinsi Papua sebanyak 28 kabupaten/kota dari 29 kabupaten/kota telah melakukan penandatanganan NPH dan akan menyalurkan dana BOS pada 19-20 Januari nanti.
Mendikbud menyampaikan, pada penyaluran dana BOS tahun lalu terlambat satu atau dua bulan. Maka, kata Mendikbud, mulai tahun 2012 dapat disalurkan tepat waktu bahkan lebih awal. "Saya ingin pastikan dana bos sudah ditransfer dan sudah diterima. Mudah-mudahan di triwulan kedua bisa lebih awal lagi," katanya. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2013, Kinerja Guru Bersertifikat Dievaluasi
Redaktur : Tim Redaksi