Truk CPO Masuk Jurang, Hamdalah Sang Sopir Selamat

Minggu, 05 November 2017 – 12:36 WIB
Polisi saat melakukan olah TKP di sekitar lokasi jatuhnya truk pengangkut CPO. Foto: Ridwan/MetroTabagsel/jpg

jpnn.com, MANDAILING NATAL - Satu unit truk pengangkut CPO terjun bebas ke jurang di Mandailing Natal, Sumut, pada Jumat dini hari (3/11) sekitar pukul 00.15 Wib.

Truk yang dikemudikan Gunung Harahap, 35, tergelincir dan jatuh ke dalam jurang dengan kedalaman sekira 500 meter.

BACA JUGA: Lihat, Perut Ular Piton 6 Meter Ini Sampai Buncit Begini

Seperti dilansir Metro Tabagsel (Jawa Pos Group), truk pengangkut CPO tersebut datang dari arah Natal menuju Panyabungan.

Setibanya di tempak kejadian, truk yang bermuatan CPO seberat 30 ton itu ke beram jalan karena saat itu berpapasan dengan truk lain dari arah berlawanan, sehingga truk berwarna orange itu tergelincir dan terjatuh ke jurang.

BACA JUGA: Oalah, Dua Oknum Polisi Transaksi Sabu di SPBU

Selanjutnya, truk yang jatuh dan masih menyangkut di pohon itu berusaha ditarik truk lain yang dikemudikan rekannya bernama Bakti dengan menggunakan tali.

Ironisnya, saat berusaha menarik truk yang jatuh, tali pengait tersebut putus sehingga truk CPO jatuh makin dalam hingga sekitar 500 meter di dalam jurang.

BACA JUGA: OMG, Bocah Lima Tahun Itu Akhirnya Ditemukan Tewas di Sumur Warga

“Sopirnya atas nama Gunung Harahap mengalami luka-luka di bagian bibir, lecet di kepala dan sudah dibawa berobat ke RSUD Panyabungan,” sebut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madina, AKP Herliandri.

Hingga berita ini diterbitkan, truk pengangkut CPO tersebut belum bisa dievakuasi, mengingat cuaca hujan yang masih terus mengguyur di wilayah lokasi kejadian.

Terpisah, Darwin Lubis, 40, seorang supir truk membawa barang-barang ekspedisi kepada Metro Tabagsel (Jawa Pos Group) mengatakan, selama sebulan ini kejadian serupa sudah beberapa kali terjadi, hampir setiap minggu ada saja truk yang terbalik khususnya truk pengangkut CPO.

Menurut Darwin, kejadian truk terbalik belakangan ini sering disebabkan pekerjaan pelebaran jalan di jalan lintas pantai barat yang saat ini masih terus berlanjut.

Karena, material tanah dari pengikisan bukit yang berada di pinggir jalan itu berserak di badan jalan. Sehingga bagi supir yang belum mengetahui kondisi jalan yang sudah bercampur tanah maka akan mudah terjebak dan dapat menyebabkan tergelincir dan terbalik.

“Saat ini sedang ada pekerjaan jalan, material tanah dari pekerjaan itu masuk ke badan jalan sehingga banyak truk yang terjebak karena jalan licin, dan akhirnya terjatuh,” sebutnya. (wan/mtabag)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bus Rombongan Calon Haji Madina Tergelincir, Dua Tewas, Tangis Histeris Pun Pecah


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler