jpnn.com, JAKARTA - PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) - distributor Mitsubish Fuso, menyatakan rencana meluncurkan truk listrik, eCanter pada pertengahan tahun ini.
Director of Sales & Marketing Division PT. KTB, Aji Jaya mengatakan percepatan peluncuran truk listrik itu bukan untuk mengincar insentif dari pemerintah.
BACA JUGA: Mitsubishi Fuso Masih Mengkaji Pasar Bus Besar
"Itu harapan kami pemerintah berikan insentif. Bukan karena adanya isu insentif tersebut maka kami luncurkan eCanter," jelas Aji Jaya kepada awak media di Jakarta, Kamis.
Dia menegaskan bahwa peluncuran kendaraan niaga elektrik Fuao sudah dijadwalkan sejak lama.
BACA JUGA: KTB Siap Bawa Truk Listrik Fuso eCanter di GIIAS 2024
Perusahaan, bahkan sudah sejak 2022, menguji eCanter tersebut ke berbagai perusahaan. guna menguji seberapa tangguh dan juga ketahanannya.
“Jadi kenapa kami tetap berencana meluncurkan eCanter ini pada pertengahan 2024, karena respons dari konsumen yang mencoba langsung eCanter sangat baik,” ujar dia.
BACA JUGA: Strategi Mitsubishi Fuso Genjot Penjualan Pada 2024, Simak Nih
Meski begitu, peran pemerintah dalam mendorong peralihan ke kendaraan listrik makin serius, yang juga menjadi dorongan kuat untuk segera meluncurkan kendaraan niaga tersebut di pasar otomotif Indonesia.
Sebelumnya, KTB Fuso memang sudah menjalankan kegiatan Proof of Concept (PoC) yang diberikan kepada delapan perusahaan, untuk merasakan langsung ketangguhan dan juga kehebatan dari kendaraan tersebut.
Delapan perusahaan yang diberikan kesempatan untuk mencoba kendaraan niaga berbasis baterai tersebut, semuanya memberikan nilai dan juga catatan yang positif terhadap kendaraan tersebut.
“Dari delapan company yang kami coba berikan kendaraan untuk dicoba di jalan (program PoC), responnya positif. Sudah ada yang sangat berminat untuk melakukan pembelian unit ini,” ucap Aji beberapa waktu yang lalu.
Mitsubishi Fuso eCanter direncanakan akan meluncur pada acara Gaikindo Indonesia International Auto Show. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitsubishi Fuso Hadir di Pangkalan Bun
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha