Truk Mitsubishi Fuso Siap Sambut Standar Euro4

Kamis, 09 Agustus 2018 – 13:38 WIB
Mitsubishi Fuso Fighter Series. (Foto: Dedi/JPNN)

jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Pemerintah Indonesia telah mencanangkan akan meningkatkan standar emisi gas buang kendaraan ke Euro4 pada 2021 mendatang. Menyambut regulasi itu, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) distributor Mitsubishi Fuso di Indonesia mengaku sudah siap untuk regulasi Euro4.

Direktur Sales and Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Duljatmono kepada awak media menjelaskan, regulasi yang diterapkan oleh pemerintah tentang Euro4 memang betul. Dirinya mengaku sudah menyiapkan, salah satunya model di kelas Medium Duty.

BACA JUGA: Cara Mitsubishi Fuso Kembangkan Keahlian Siswa SMK Otomotif

"Fighter merupakan truk MDT (Medium Duty Truck) berstandar Euro3. Artinya untuk bisa memenuhi standar Euro4 agar bisa dipasarkan hanya tinggal modifikasi saja dikit itu akan mudah untuk ikut pada kebijakan pemerintah tentang Euro4," kata dia di ICE BSD, Tangerang Selatan.

Jadi, lanjut dia, Fighter MDT adalah semacam jembatan untuk masuk ke Euro4. Karena produk Fighter series sudah menggunakann teknologi common-rail.

BACA JUGA: GIIAS 2018: Pesan Bisnis Mitsubishi Fuso Lewat Truk Spider

"Untuk model yang lain kita akan menyesuaikan diri dengan produk yang sesuai Euro4. Produk yang lain kelasnya ada 2 yaitu LDT dan MDT. MDT sudah siap sebagai model Fighter. LDT pun sedang saya persiapankan ke sana sehingga 2021 pun mudah mudahan kami siap untuk memasarkannya," sambung dia.

Secara khusus persiapan Mitsubishi untuk melangkah menuju Euro 4 hanya berkaitan dengan mesin. Artinya hingga saat ini Mitsubishi sudah siap menyambut Euro4.

BACA JUGA: Mitsubishi Fuso Terus Tambah Pusat Pelatihan Mekanik

"Jadi kalau soal produk sendiri itu tergantung kami melihat pasar 2021 itu seperti apa, semacam engine change atau model change, tapi produk kami sudah siap ke sana," imbuhnya. (mg9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitsubishi Fuso Indonesia Kampanyekan Layanan Baru di GIIAS


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler