BOGOR - Peringatan buat pengendara motor jika berkendara di jalan raya. Kamis (14/3), seorang nenek dan cucunya tewas akibat tertimpa truk di Tanjakan Koramil, Kampung Sumurwangi Lamping RT 3/11, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanahsareal, Bogor.
Korban tewas adalah warga setempat bernama Umi bin Uci (50) dan Nurhayati (2). Kejadian berlangsung sore kemarin sekitar pukul 17:00 WIB. Saat itu, tempat kejadian perkara diguyur hujan rintik-rintik.
Awalnya, sebuah truk bernopol B 9739 BL bermuatan bata beton yang dikemudikan Muhamad Ocim (35), warga Kebon Cau RT 3/5 Kelurahan Padeglang Bandung, melaju santai. Tepat di belakangnya ada dua buah sepeda motor Supra dan Beat yang mengikuti.
Honda Supra F 5931 CG itu dikendarai Maryanto, warga Jalan Darmais RT 6/1 Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Umi dan Nurhayati membonceng motor yang dikemudikan Maryanto. Selain itu ada pula Yuliyanti yang mengendarai motor Honda Beat F 4785 BS.
Ketika melintasi tanjakan, truk itu tidak kuat. Kendaraan besar itu pun tiba-tiba mundur dan menimpa motor Beat yang dikendarai Yuli. Beruntung Yuli selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Sedangkan penumpang motor Umi Nurhayati yang membonceng Maryanto langsung meninggal di tempat akibat kepalanya tergilas truk. Sementara Maryanto berhasil menyelamatkan diri.
Saksi mata Ade (45), menuturkan, truk itu tiba-tiba mundur mendadak ketika menanjak. "Ketika melihat ada truk turun kencang, salah satu pengendara Supra lompat. Sedangkan yang dibonceng langsung tergilas ban truk, dan tewas seketika," tuturnya.
Sopir truk, kata dia, sempat mau melarikan diri. Beruntung warga setempat cekatan dan bisa menangkap sipir truk itu untuk dibawa ke kantor polisi. "Beruntung belum ramai, kalau ramai bisa dihakimi warga," cetusnya.
Sementara korban langsung dibawa ke RS PMI. Beberapa keluarga korban yang sempat melihat kondisi sesaat setelah tabrakan, menangis histeris dan pingsan.
Kanit Laka Polres Bogor Kota, Iptu Eka Mayasari menjelaskan, untuk sementara truk dan sepeda motor diamankan. "Hingga kini sopir truk sudah dimintai keterangan," pungkasnya.(abe/d/jpnn)
Korban tewas adalah warga setempat bernama Umi bin Uci (50) dan Nurhayati (2). Kejadian berlangsung sore kemarin sekitar pukul 17:00 WIB. Saat itu, tempat kejadian perkara diguyur hujan rintik-rintik.
Awalnya, sebuah truk bernopol B 9739 BL bermuatan bata beton yang dikemudikan Muhamad Ocim (35), warga Kebon Cau RT 3/5 Kelurahan Padeglang Bandung, melaju santai. Tepat di belakangnya ada dua buah sepeda motor Supra dan Beat yang mengikuti.
Honda Supra F 5931 CG itu dikendarai Maryanto, warga Jalan Darmais RT 6/1 Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Umi dan Nurhayati membonceng motor yang dikemudikan Maryanto. Selain itu ada pula Yuliyanti yang mengendarai motor Honda Beat F 4785 BS.
Ketika melintasi tanjakan, truk itu tidak kuat. Kendaraan besar itu pun tiba-tiba mundur dan menimpa motor Beat yang dikendarai Yuli. Beruntung Yuli selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Sedangkan penumpang motor Umi Nurhayati yang membonceng Maryanto langsung meninggal di tempat akibat kepalanya tergilas truk. Sementara Maryanto berhasil menyelamatkan diri.
Saksi mata Ade (45), menuturkan, truk itu tiba-tiba mundur mendadak ketika menanjak. "Ketika melihat ada truk turun kencang, salah satu pengendara Supra lompat. Sedangkan yang dibonceng langsung tergilas ban truk, dan tewas seketika," tuturnya.
Sopir truk, kata dia, sempat mau melarikan diri. Beruntung warga setempat cekatan dan bisa menangkap sipir truk itu untuk dibawa ke kantor polisi. "Beruntung belum ramai, kalau ramai bisa dihakimi warga," cetusnya.
Sementara korban langsung dibawa ke RS PMI. Beberapa keluarga korban yang sempat melihat kondisi sesaat setelah tabrakan, menangis histeris dan pingsan.
Kanit Laka Polres Bogor Kota, Iptu Eka Mayasari menjelaskan, untuk sementara truk dan sepeda motor diamankan. "Hingga kini sopir truk sudah dimintai keterangan," pungkasnya.(abe/d/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi akan Rubuhkan Semua Bangunan di Bantaran Kali Pakin
Redaktur : Tim Redaksi