jpnn.com, MOSKOW - Langkah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Juan Guaido sebagai pemimpin Venezuela yang sah bikin Rusia gusar. Apalagi, beredar rumor AS siap melakukan invasi militer jika Nicolas Maduro ngotot mempertahankan kekuasaan.
BACA JUGA: Trump Dukung Oposisi, Venezuela Usir Diplomat AS
BACA JUGA: Pemuda Baik-Baik Ini Telepon Polisi Usai Bantai Lima Orang
Bersama Tiongkok, Rusia menyatakan siap mendukung rezim Maduro. Termasuk mengerahkan pasukan militer mereka ke negeri penghasil minyak itu.
’’(Bantuan militer, Red) akan menjadi skenario terparah di Amerika Latin. Kami siap untuk mendukung Venezuela yang sudah lama menjadi rekan kami,’’ tegas Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov.
BACA JUGA: Superbejat, Perawat Perkosa Pasien Koma Sampai Hamil
Di dalam negeri, Guaido dan istrinya, Fabiana Rosales, menyebarkan rekaman video berisi ajakan kepada tentara untuk berpihak pada rakyat.
’’Tak ada satu pun dari kalian yang hidup dengan terhormat. Hanya karena penguasa, Anda terpaksa menekan rakyat yang sebenarnya hanya menginginkan pangan, listrik, dan pengobatan,’’ ungkap pria 35 tahun tersebut.
BACA JUGA: Trump Dukung Oposisi, Venezuela Usir Diplomat AS
BACA JUGA: Pecah Usai Pilpres, Venezuela Jadi Mainan AS dan Rusia
Sementara itu, penduduk Venezuela makin rajin turun ke jalan dan berdemo. Bahkan, Ruben Grabados yang sudah berusia 71 tahun pun ikut berbaris.
Menurut dia, risiko meninggal tak ada bedanya dengan menunggu nasib nahasnya. ’’Setiap hari orang meninggal di sini. Lebih baik meninggal untuk memperjuangkan kebebasan,’’ ujar pebisnis Venezuela itu. (bil/c7/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akankah Shutdown Pemerintah AS Berakhir Hari Ini?
Redaktur & Reporter : Adil