LAS VEGAS--Pertarungan para kandidat calon presiden (capres) Partai Republik menarik perhatian Donald Trump. Kamis malam waktu setempat (3/2), taipan 65 tahun itu menyatakan dukungannya terhadap Mitt Romney. Padahal, sebelumnya, kubu Newt Gingrich mengklaim bahwa pebisnis sukses itu bakal mendukung mereka.
"Mitt adalah sosok yang kuat. Dia cerdas, kritis dan tidak akan pernah mengizinkan hal-hal buruk menimpa negara yang kita cintai ini," tandas Trump. Romney dan istrinya, Ann, menyambut baik pernyataan tersebut. Usai mengungkapkan dukungannya kepada kandidat terkuat capres Republik itu, Trump mendekati Romney dan menjabat erat tangannya.
"Lanjutkanlah. Kalahkan mereka. Anda bisa melakukannya," kata Trump kepada politikus 64 tahun tersebut. Massa Republik yang berkumpul di salah satu hotel milik Trump tersebut langsung bersorak dan bertepuk tangan. Dukungan terbuka Trump tersebut bakal melipatgandakan raihan suara Romney dalam kaukus Nevada Sabtu ini (4/2). Harapan Romney untuk menang mudah di Nevada pun semakin nyata.
Kendati senang, mantan gubernur Massachusetts itu tak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Apalagi, dia tak pernah menduga bakal menuai dukungan dari salah satu tokoh berpengaruh Amerika Serikat (AS) yang sampai bulan lalu masih membuka peluang untuk maju sebagai capres dari jalur independen tersebut. Tak mau jumawa, Romney pun berjanji untuk tetap memaksimalkan kampanyenya.
"Dalam hidup ini, ada beberapa kejadian yang tak pernah Anda bayangkan sebelumnya. Ini merupakan salah satunya," kata Romney soal dukungan terbuka yang Trump. Dia berharap, dukungan tersebut bisa mempermudah upayanya dalam meraup kemenangan dalam tujuh rangkaian kaukus dan primary sepanjang bulan ini. Bulan lalu, dia sukses memenangkan dua dari empat rangkaian kaukus dan primary.
Sementara itu, kubu Gingrich terpaksa harus menelan kecewa karena prediksi mereka soal Trump meleset. Sampai Kamis pagi, para penasihat kampanye tokoh 68 tahun itu masih yakin bahwa Trump akan mendukung Gingrich. "Dia (Gingrich) adalah individu yang menarik. Dia teman saya dan saya sangat menyukainya. Saya juga menghormati dia. Tapi, beginilah sikap saya," kata Trump soal pilihannya. (AP/RTR/hep/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerusuhan Sepakbola di Mesir, 74 Orang Tewas
Redaktur : Tim Redaksi