jpnn.com - Di tengah melunaknya Presiden Donald Trump kepada TikTok, Meta mulai bergerilya menarik simpati para kreator konten di aplikasi milik ByteDance tersebut.
Meta mengumumkan sejumlah bonus untuk "merayu" para kreator konten di TikTok agar berpindah ke platform mereka.
BACA JUGA: Keputusan Meta Berhenti Bekerja Sama Dengan Tim Pengecek Fakta Dianggap Berisiko
Kreator TikTok yang memenuhi syarat dapat memperoleh bonus hingga USD 5.000 selama tiga bulan.
"Bonus itu dengan membuat unggahan menggunakan fitur Reels di akun Facebook dan Instagram," demikian pernyataan Meta.
BACA JUGA: Pengguna WhatsApp Kini Bisa Berbagi Status ke Facebook dan Instagram
Kreator-kreator itu juga akan mendapatkan akses ke program Monetisasi Konten (Content Monetization) Facebook.
Itu memungkinkan para kreator untuk mendapatkan uang dari unggahan video, foto, dan teks mereka di Facebook.
BACA JUGA: Donald Trump Bakal Menghapus Kebijakan Kendaraan Listrik, Pegiat Lingkungan Siap-Siap
Selain itu, Meta akan menawarkan beberapa kesepakatan konten kepada kreator TikTok, untuk membantu meningkatkan jumlah penonton mereka di Instagram maupun Facebook.
Meta juga mengatakan pihaknya akan meluncurkan sejumlah perubahan pada fitur Reels, untuk membuat format video berdurasi singkat itu lebih menarik bagi kreator TikTok.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menunda batas waktu larangan TikTok selama 75 hari, dan menginformasikan kepada Departemen Kehakiman AS untuk tidak memberlakukan penalti atas larangan tersebut.
Namun, TikTok sejauh ini belum muncul kembali di toko aplikasi (app store) Apple dan Google. (ant/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Donald Trump Kembali Berkuasa, Para Pemimpin Eropa Tak Gembira
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha