Presiden Amerika Serika (AS) Donald Trump menyamakan kemenangan mengejutkan Scott Morrison pada pemilu federal Australia akhir pekan lalu dengan kemenangan dirinya pada pemilu AS tahun 2016 dan pemungutan suara Brexit di Inggris. Ucapan selamat dari Presiden AS Donald Trump:Donald Trump mengatakan kemenangan Scott Morrison mirip dengan kemenangan dirinya pada pemilu Presiden AS pada tahun 2016Donald Trump secara terbuka memuji Scott Morrison di Twitter, mengucapkan selamat kepadanya atas "Kemenangan yang besar!"Kedua pemimpin berbicara panjang lebar tentang tantangan keamanan di seluruh dunia

BACA JUGA: Donald Trump Ucapkan Selamat Pada Scott Morrison

External Link: @realDonaldTrump: Congratulations to Scott on a GREAT WIN!

ABC mendapat informasi bahwa ketika Presiden AS Donald Trump berbicara dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison yang baru terpilih pada hari Minggu (19/5/2019), dia mengamati bagaimana orang "tampak terkejut" dengan hasilnya.

BACA JUGA: Lintasan Meteor Terlihat di Kamera CCTV Polisi Australia

Donald Trump mengatakan kondisi itu mirip dengan bagaimana banyak orang terkejut dengan kemenangan dirinya dalam pemilihan presiden melawan Hillary Clinton pada 2016, dan pemungutan suara Brexit pada awal tahun itu.

Presiden Trump mengucapkan selamat kepada Scott Morrison atas hasil pemilu federal di Australia tanggal 18 Mei lalu, dan secara memuji pemimpin yang terpilih kembali itu di akun twitternya.

BACA JUGA: Kesempatan Menetap di Australia Untuk Ustadz, Pastor, dan Sejenisnya dari Indonesia

"Selamat kepada Scott karena MENANG TELAK!," tulis Trump.

ABC mendapat konfirmasi kalau Presiden Trump dan Morrison berbicara panjang lebar tentang tantangan keamanan di seluruh dunia, terutama Iran.

Trump memperingatkan Teheran untuk "tidak pernah mengancam AS lagi" karena kekhawatiran atas potensi konflik AS-Iran meningkat.

Diketahui, militer AS mengirim pesawat pengebom B-52 ke Timur Tengah untuk melawan apa yang dikatakan pemerintahan Trump sebagai "indikasi yang jelas" ancaman dari Iran terhadap pasukan AS di sana.

Tak lama setelah Trum dan Morrison berbicara, Gedung Putih mengeluarkan rilis resmi dari percakapan mereka.

"Kedua pemimpin itu menegaskan kembali betapa pentingnya aliansi dan persahabatan lama antara AS dan Australia, dan mereka berjanji untuk melanjutkan kerja sama erat mereka dalam prioritas bersama," kata Wakil Sekretaris Pers Judd Deere dalam sebuah pernyataan.

PM Scott Morrison pertama kali bertemu Presiden AS Donald Trump di sela-sela KTT G20 Desember di Buenos Aires, Argentina, tak lama setelah mengambil alih jabatan perdana menteri Australia dari Malcolm Turnbull.

Donald Trump sempat berdebat dengan mantan PM Malcolm Turnbull dalam panggilan telepon yang sengit pada tahun 2017 di mana mereka membahas kesepakatan pertukaran pengungsi yang telah dinegosiasikan dengan pemerintahan Barack Obama. Photo: Scott Morrison dan PM Selandia Baru Jacinda Ardern telah berbicara setelah kemenangan partai Koalisi (AAP: David Rowland)

Ucapan selamat dari pemimpin dunia

Sejak kemenangan pada Sabtu malam yang mengejutkan, PM Scott Morrison telah menerima ucapan selamat melalui telepon dari PM Inggris Theresa May, PM Selandia Baru Jacinda Ardern, PM Jepang Shinzo Abe dan PM Sri Lanka Ranil Wickremesinghe.

Dia juga menerima pesan ucapan selamat dari Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Papua Nugini Peter O'Neill dan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern yang dari Partai Buruh mengatakan dia akan terus memiliki hubungan yang "produktif" dengan mitra konservatifnya, meskipun ada perbedaan terus-menerus mengenai pendeportasian pelaku kriminal warga Selandia Baru di Australia.

Jacinta Ardern mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak membahas masalah perdebatan tentang perlakuan Australia terhadap warga Selandia Baru selama panggilan telepon singkatnya dengan Morrison.

"Pembicaraan itu untuk mengakui dan memberi selamat kepadanya atas kesuksesannya dalam pemilu," katanya.

"Kami melakukan pembicaraan yang sangat singkat seputar masalah [pembantaian] Christchurch, kami tidak punya kesempatan untuk membahas itu tetapi selain itu, itu bukan diskusi yang panjang."

Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Pemilu Australia Mengejutkan: Mengapa Lembaga Survei Bisa Meleset?

Berita Terkait