jpnn.com, JAKARTA - Survei Trust Indonesia menunjukkan Prabowo Subianto menjadi calon presiden dengan elektabilitas paling tinggi di Jawa Barat, yakni sebesar 36,2 persen.
Direktur Eksekutif Trust Indonesia Azhari Ardinal mengatakan bahwa angka tersebut terpaut tipis dengan Anies yang mendapat elektabilitas sekitar 34,2 persen.
BACA JUGA: Trust Indonesia Sarankan Parpol Deklarasi Capres Lebih Awal, KIB Merespons
Sementara itu, capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo hanya memperoleh elektabilitas sebesar 12,9 persen.
“Masyarakat Jawa Barat memilih Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden pilihan mereka. Pak Prabowo berhasil memperoleh popularitas dan elektabilitas tertinggi,” ucap Azhari dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/8).
BACA JUGA: Dianggap Peduli Bangsa dan Negara, Prabowo Dapat Dukungan dari Sejumlah Ormas
Selanjutnya, dari segi Top of Mind, Anies Baswedan yang diusung Partai NasDem, Demokrat, dan PKS justru menduduki posisi nomor sebagai calon presiden pilihan di Jabar.
Anies Baswedan berada pada Top of Mind dengan angka sebesar 27,7 persen, Prabowo Subianto sebesar 26,4 persen, dan Ganjar Pranowo 11,5 persen.
“Anies Baswedan di Jawa Barat menempati Top of Mind calon presiden. Sebagai calon presiden pertama yang dideklarasikan, orang Jawa Barat pun akhirnya sangat mengenal Anies. Dia mendapatkan efek besar dari hal tersebut,” kata Azhari.
Dalam survei yang digelar Trust Indonesia pada 1-10 Juli 2023 lalu, Partai Gerindra pun menjadi partai politik (Parpol) yang paling banyak dipilih oleh masyarakat Jawa Barat.
Tercatat, dalam survei yang melibatkan 800 responden, sebanyak 18,5 persen responden Jawa Barat memilih Partai Gerindra sebagai parpol pilihan mereka.
Berikutnya, ketiga parpol, yaitu PKS (14,6 persen), Golkar (11,8 persen) dan PDIP (11,2 persen). Selebihnya, sekitar 14 partai lainnya hanya mendapat dukungan responden kurang dari 10 persen.
“Di Jawa Barat, keunggulan Prabowo berkorelasi dengan keunggulan Gerindra. Seharusnya keunggulan ini bisa semakin dikapitalisasi untuk memaksimalkan perolehan suara Gerindra,” tuturnya.
Gerindra dipilih menjadi nomor satu karena banyak warga yang memilihnya di pemilu sebelumnya.
Faktor lain, alasan memperjuangkan kepentingan umat Islam sebanyak 14,2 persen dan visi misi program partai sebesar 9,5 persen yang menjadi faktor pertimbangan responden. (mcr4/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi