TSM Makassar Terbakar, Pengelola Diduga Tidak Memasang Apar

Selasa, 25 April 2023 – 22:06 WIB
Proses evakuasi terhadap korban yang terjebak di dalam TSM Makassar. Foto: M Srahlin Rifaid/jpnn

jpnn.com, MAKASSAR - Pihak Trans Studio Mal (TSM) Makassar yang kebakaran diduga tidak memasang alat pemadam ringan (APAR) di area pertama muncul api saat kebakaran melanda pusat perbelanjaan itu pada Senin (25/4) malam.

Terbukti, tidak ada tindakan yang dilakukan pihak keamanan yang bertugas di TSM Makassar. Terutama saat api mulai muncul.

BACA JUGA: TSM Makassar Terbakar, Konon Inilah Dugaan Penyebabnya

Data dari kepolisian menduga bahwa di tempat swafoto tidak dilengkapi APAR.

Dari video yang beredar tampak api muncul dari arus pendek listrik di area swafoto.

BACA JUGA: Danny Pomanto: Proses Evakuasi Para Korban Terjebak Kebakaran TSM Masih Berlangsung

Area swafoto itu terbuat dari kertas dan plastik. Sehingga ketika ada percikan api langsung merembet ke tempat lainnya.

Ketika kejadian itu, terdengar suara salah satu pengunjung berteriak jangan panik dan mana petugas.

BACA JUGA: Analisis Reza Indragiri soal Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Mengerikan

Saat ada pengunjung berteriak, petugas keamanan terlihat hanya mondar-mandir.

Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni menerangkan pihaknya akan mendalami penyebab terjadinya kebakaran.

Termasuk melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang melihat api muncul pertama kali.

"Masih dilakukan penyelidikan terkait penyebab. Nanti tim Labfor Forensik akan melakukan pemeriksaan," kata mantan Wadankorbrimob Polri, Senin (25/4).

Setyo Boedi Moempoeni menegaskan tak ada korban jiwa yang meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Dia menyampaikan bahwa korban hanya sesak napas karena asap tebal saat kebakaran.

"Tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia. Sementara korban yang sesak napas sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," terangnya.

Sekadar diketahui, TSM Makassar terbakar pada Senin pukul 18.15 WITA. Kebakaran itu membuat pengunjung dan pegawai panik hingga lari keluar gedung. (mcr29/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M. Srahlin Rifaid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler