jpnn.com - Pemain naturalisasi Alberto Goncalves mengaku menemukan kembali kepercayaan dirinya saat berseragam PSBS Biak.
Pesepak bola kelahiran 31 Desember 1980 itu menyebut sempat frustrasi, bahkan terpikir pensiun sebelum akhirnya berlabuh ke kota Karang Panas.
BACA JUGA: Parade Juara PSBS Biak di Karang Panas Meriah, Bupati Berjanji Bangun Stadion
Sebelumnya, suami dari Rosmala Dewi tersebut merasa sudah cukup berkarier di dunia Si Kulit Bundar setelah dianggap kurang bisa bersaing dengan para pemain.
Pada usia ke-43 tahun, Beto akhirnya mencoba peruntungan dengan bergabung PSBS untuk berkompetisi di Liga 2 dengan status pinjaman dari Madura United.
BACA JUGA: Juara dan Promosi ke Liga 1, PSBS Biak Konvoi Keliling Kota Karang Panas
Terbukti bersama tim berjuluk Badai Pasifik, pemilik 12 caps di Timnas Indonesia itu kembali moncer dan membawa PSBS promosi ke Liga 1.
Produktivitas pemain bertinggi badan 175 cm itu juga terbilang apik dengan mampu mencetak 10 gol sepanjang kompetisi kasta kedua sepak bola Tanah Air itu.
BACA JUGA: PSBS Biak Sabet Empat Gelar Liga 2 2023/2024
Tidak sekadar moncer, Beto menjadi aktor penting kemenangan PSBS di dua partai final menghadapi Semen Padang.
"Saya bangkit dan semangat untuk bermain bola lagi. Pikiran pensiun saya tunda lagi karena saya cinta sepak bola. Terima kasih kepada PSBS yang sudah membantu saya bangkit," ungkap mantan bomber Persijap Jepara itu.
Saat ini, fokus Beto ingin membawa PSBS bersaing di kompetisi Liga 1 musim depan.
Kendati usianya sudah tidak muda, Beto terbilang punya peran penting untuk membimbing beberapa pemain muda tim asuhan Regi Aditya, seperti Milan Nere, Febrianto Uropmabin, Melvin Rumere, dan Samuel Yarangga.
Pencetak empat gol pada ajang Asian Games 2018 itu berharap bisa gantung sepatu di Bumi Cenderawasih mengingat Papua menjadi awal Beto berkarier di Indonesia.
"Saya cinta Papua sehingga saya ingin tetap di PSBS musim depan. Saya ingin pensiun di Papua karena saya juga awal main di Indonesia di Persipura. Jadi, awal dan akhirnya saya mau di Papua," tambah Beto.
Menarik ditunggu kiprah Alberto Goncalves di PSBS Biak musim depan dengan skuad yang didominasi pemain-pemain asli Papua.
Dengan dukungan kuat manajemen dan sponsor, PSBS bisa menjadi kuda hitam yang menyulitkan tim-tim papan atas Liga 1 musim 2024/25.(psbs/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal