jpnn.com - PAINAN - Sebagai tuan rumah Tour de Singkarak (TdS) Etape Lima, pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar, bersama masyarakat, matangkan berbagai sarana penunjang di lokasi start.
Wakil Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar menegaskan, bahwa TdS tahun 2016, harus lebih sukses dari tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Ulah Bobotoh Ini Bikin Motivasi Pemain Persib Berlipat di Papua
dia meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) Pessel, agar menyelesaikan beberapa titik ruas jalan yang dinilai masih rusak di daerah itu.
”Sebagai daerah yang kembali dipercaya sebagai tuan rumah star TdS tahun 2016, Pessel bertekat harus lebih sukses dari tahun-tahun sebelumnya. Terkait beberapa titik ruas jalan yang dinilai masih rusak, sudah diperintahkan Dinas PU Pera Pessel berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk melakukan perbaikan,” ungkapnya.
BACA JUGA: MU Beri Perhatian Khusus untuk Ferdinand
Pessel terus melakukan koordinasi dengan panitia di tingkat provinsi yang berkaitan dengan iven itu.
”Langkah ini bertujuan agar Pessel bisa memberikan suguhan yang terbaik bagi para tamu dan undangan yang hadir nantinya. Sebab iven ini bertaraf internasional dengan peserta berasal dari berbagai negara di belahan dunia,” katanya.
BACA JUGA: Madura United Siap Kudeta Arema
Lokasi yang dipersiapkan untuk star TdS Etape lima itu adalah di kawasan parkir Pantai Carocok Painan, dengan lokasi finis di Pantai Gondoria Pariaman dengan panjang etape mencapai 152,6 kilometer.
”Luas lahan yang tersedia di lokasi itu sangat memadai, sebab mencapai 10 hektare. Lahan ini adalah lahan yang direklamasi untuk menunjang pembangunan pengembangan kawasan wisata Pantai Carocok Painan. Karana cukup luas, sehingga tidak mengalami keterkendalaan dalam mengembangkan berbagai sarana dan fasilitas yang dibutuhkan, seperti tenda utama dengan daya tampung ratusan undangan, panggung star, kawasan parkir dan lainya,” ungkap Wabup.
Dengan kembali dijadikanya Pessel sebagai tuan rumah star TdS Etape Lima oleh pihak panitia pada tanggal 10 Agustus tahun 2016 nanti, maka daerah itu akan banyak dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai daerah, bahkan juga dari manca negara.
Kondisi itu diakuinya menjadi tantangan tersendiri bagi Pessel ditengah masih terbatasnya jumlah hotel dan penginapan. Agar keterbatasan itu bisa terjawab, sehingga pihaknya mengimbau kepada masyarakat di daerah itu untuk juga ikut berpartisipasi.
”Salah satu caranya adalah dengan menyediakan satu atau dua kamar yang standar di rumah-rumah penduduk yang berdomisili di kota Painan dan sekitarnya. Melalui upaya ini, masyarakat juga akan merasa sebagai pelaku, disamping juga merasa sangat diuntungkan,” ujarnya.
Pariwisata Pessel sudah semakin maju dan berkembang dari waktu ke waktu. Dengan dijadikannya Pessel kembali sebagai tuan rumah star TdS pada tahun 2016, maka sektor pariwisata akan semakin menggeliat lagi. (yon/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Tim Tangguh, PSM Ingin...
Redaktur : Tim Redaksi