jpnn.com, JAKARTA - Dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Tirta Prawita Sari menganjurkan mengurangi konsumsi minuman berkafein selama ramadan.
Tujuannya, agar terhindar dari dehidrasi. Minuman berkafein antara lain kopi.
BACA JUGA: Begini Cara Membedakan Alat Antigen Bekas, Perlu Curiga Jika ini yang Terjadi!
Dokter Tirta kemudian berbagi cara ampuh mengurangi minum kopi selama ramadan.
"Apabila biasa mengonsumsi kopi sebanyak 2 sendok teh, bisa dikurangi menjadi 1 sendok teh," ujar dokter Tirta dalam keterangan tertulisnya kepada ANTARA.
BACA JUGA: Sudah Coba Terapi Cuci Hidung? Ayo Buruan, Manfaatnya Banyak
Dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah itu juga menyarankan mengurangi minum kopi jika tubuh anda bermasalah.
Yakni bermasalah seperti pada bagian perut, lambung dan dehidrasi.
BACA JUGA: Satu Goody bag Bernilai Rp 2,9 Miliar, Isinya Ada Penguap Ganja Berlapis Emas
Namun jika tidak, bisa tetap mengonsumsi kopi saat ramadan.
Dokter Tirta tak menyarankan mengonsumsi minuman yang belakangan populer di kalangan anak muda itu, pada saat sahur.
Karena efek diuresis atau peningkatan urin sebagai efek samping konsumsi kafein dan menyebabkan dehidrasi.
Namun, ini tergantung dari jumlah kopi dan jenisnya.
"Minum kopi saat sahur dapat saja berpotensi memberi efek diuresis dan menyebabkan dehidrasi. Jika tidak perlu benar minum kopi, maka tidak perlu minum kopi saat sahur ya," kata Tirta.
Biasanya, mereka yang belum terbiasa mengurangi konsumsi kafein, apalagi menghentikannya sementara waktu selama ramadan, akan mengeluhkan sakit kepala parah selama berhari-hari.
Namun akhirnya terbiasa dengan rutinitas baru, yakni mengurangi porsi.
Menurut pakar penyakit dalam di Unit Emirat Arab Mustafa Saif, seperti dikutip dari Gulfnews, ini merupakan gejala penarikan diri atau withdrawal symptoms yang juga mencakup kelelahan, lesu, mudah tersinggung, kurang konsentrasi, insomnia dan cemas.
Dokter tidur di Burjeel Hospital, Abu Dhabi, Supriya Sundaram mengingatkan, sebaiknya menghindari terlalu banyak kafein agar kualitas tidur terjaga.
Sebaliknya, minumlah air sesuai kebutuhan tubuh, setidaknya delapan gelas per hari.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang