JAKARTA - Partai NasDem menyerukan penolakan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Ketua DPD Partai NasDem Jakarta Barat, Jupiter, menegaskan bahwa kenaikan harga BBM yang diberlakukan pemerintah akan merugikan rakyat dan hanya menguntungkan elite politik.
"Kenaikan harga BBM berpengaruh pada melambungnya harga kebutuhan pokok yang hanya menambah beban rakyat miskin," kata Jupiter dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (15/6).
BBM jenis premium dan solar akan dinaikkan dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500. Akibat kenaikan harga ini, inflasi diperkirakan akan mencapai enam persen. Untuk meredam gejolak akibat inflasi, bantuan tunai akan digelontorkan bagi 15,5 juta rakyat miskin.
Menurut Jupiter, kenaikan harga BBM hanya akan menyusahkan rakyat apabila tidak didukung dengan stabilitas harga kebutuhan pokok. Ia menilai belum ada jaminan dari pemerintah jika harga bahan pokok tidak bakal naik. "Apakah pemerintah bisa menjamin mengenai harga bahan pokok tetap stabil?" ujarnya.
Jupiter pun menilai anggaran subsidi sebesar 30 persen dalam APBN adalah hal wajar. Oleh karenanya, Jupiter berpendapat bahwa kenaikan harga BBM yang direncanakan mulai pekan depan hanya untuk kepentingan segelintir elit politik. "Hal ini mudah ditebak karena kenaikan harga BBM terjadi setahun menjelang Pemilu 2014," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Ingin Kebun Binatang Ragunan Dikelola Swasta
Redaktur : Tim Redaksi