JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Ode Ida menduga terjadinya aksi pembakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjunggusta sudah direncanakan oleh narapidana korupsi karena putus asa tidak dapat remisi.
“Saya menduga kerusuhan Napi di Lapas Tanjunggusta direncanakan oleh napi korupsi yang terancam tidak dapat remisi dan menggunakan uangnya untuk konsolidasi kekuatan di Lapas yang sangat mungkin melibatkan petugas," kata La Ode Ida, di gedung DPD, Senayan Jakarta, Jumat (19/7).
Dikatakannya, selain dampak dari PP 99 tahun 2012, La Ode Ida juga menyebut kelebihan kapasitas dan perlakuan yang tidak manusiawi terhadap narapidana juga punya andil besar hingga terjadinya peristiwa Tanjunggusta.
Lebih lanjut politisi PAN itu mengusulkan agar ada pengkategorian yang tegas antara napi korupsi, narkoba, teroris, pembunuh dan kejahatan yang lain.
“Kalau dicampur menjadi satu Lapas, pembinaan tidak akan efektif, apalagi karakternya juga berbeda,” ujar senator asal Sulawesi Tenggara itu. (fas/jpnn)
“Saya menduga kerusuhan Napi di Lapas Tanjunggusta direncanakan oleh napi korupsi yang terancam tidak dapat remisi dan menggunakan uangnya untuk konsolidasi kekuatan di Lapas yang sangat mungkin melibatkan petugas," kata La Ode Ida, di gedung DPD, Senayan Jakarta, Jumat (19/7).
Dikatakannya, selain dampak dari PP 99 tahun 2012, La Ode Ida juga menyebut kelebihan kapasitas dan perlakuan yang tidak manusiawi terhadap narapidana juga punya andil besar hingga terjadinya peristiwa Tanjunggusta.
Lebih lanjut politisi PAN itu mengusulkan agar ada pengkategorian yang tegas antara napi korupsi, narkoba, teroris, pembunuh dan kejahatan yang lain.
“Kalau dicampur menjadi satu Lapas, pembinaan tidak akan efektif, apalagi karakternya juga berbeda,” ujar senator asal Sulawesi Tenggara itu. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rp4,6 Triliun Gaji ke-13 Pensiunan Sudah Dibayarkan
Redaktur : Tim Redaksi