JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali (SDA) mempertaruhkan jabatanya. Jika Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) benar menemukan penyimpangan SDA mengatakan, temuan PPATK banyak kesalahan. Dana tabungan haji sejak 10 tahun terakhir tidak lebih dari Rp 50 triliun. Jadi tidak benar seperti temuan PPATK itu.
’’Temuan PPATK itu membuat bingung banyak kalangan. Apalagi temuan itu sampai Rp 80 triliun. Pantas kalau saya pun bingung. Ini bisa menimbulkan keraguan publik,’’ tegas dia di kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Agama, Jumat (4/1).
Kenapa SDA tidak memprotes ke PPATK? ’’Menteri mengaku perlu melakukan itu. Tapi biarkan Direktorat PHU dan Irjen Kemenag yang melakukannya,’’ ucapnya.
Kementerian Agama terus berupaya melakukan bersih-bersih dari segala yang tak perlu. PPATK pun perlu dilibatkan. ’’Kerjasama Kemenag dan PPATK ini sudah terjalin, kerjasama berbagi informasi terkait pengawasan anggaran.
Ditanya soal desakan kabinet non parpol, SDA memastikan jabatan sebagai amanah. Harus dipertanggungjawabkan. Jika memang ada kesalahan wajib mundur. ’’Itu hak prerogatif presiden,’’ imbuhnya. (rko)
’’Temuan PPATK itu membuat bingung banyak kalangan. Apalagi temuan itu sampai Rp 80 triliun. Pantas kalau saya pun bingung. Ini bisa menimbulkan keraguan publik,’’ tegas dia di kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Agama, Jumat (4/1).
Kenapa SDA tidak memprotes ke PPATK? ’’Menteri mengaku perlu melakukan itu. Tapi biarkan Direktorat PHU dan Irjen Kemenag yang melakukannya,’’ ucapnya.
Kementerian Agama terus berupaya melakukan bersih-bersih dari segala yang tak perlu. PPATK pun perlu dilibatkan. ’’Kerjasama Kemenag dan PPATK ini sudah terjalin, kerjasama berbagi informasi terkait pengawasan anggaran.
Ditanya soal desakan kabinet non parpol, SDA memastikan jabatan sebagai amanah. Harus dipertanggungjawabkan. Jika memang ada kesalahan wajib mundur. ’’Itu hak prerogatif presiden,’’ imbuhnya. (rko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andi Diperiksa KPK Pekan Depan
Redaktur : Tim Redaksi