jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS) Mahendra Siregar menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (25/10). Ada tugas baru untuk Mahendra, yakni menjadi wakil menteri luar negeri (Wamenlu).
Mahendra mengaku memperoleh arahan dari Presiden Jokowi untuk menggenjot promosi perdagangan dan potensi investasi. Mantan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu juga memperoleh tugas mencermati kondisi perekonomian global yang tak mudah dilihat dengan kacamata bisnis biasa.
BACA JUGA: Mahendra Siregar Jadi Dubes RI untuk AS, Ini Misinya
"Secara khusus Bapak Presiden memberikan mandat kepada kami untuk mengoordinasi hal-hal tadi yang ada di dalam kerja sama dengan Kementerian Perdagangan, BKPM untuk bisa lebih cepat bergerak sehingga tidak terjerat dengan proses dan birokrasi," ujar Mahendra kepada awak media di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Mantan wakil menteri keuangan itu juga mengaku diberi tenggat oleh Presiden Jokowi untuk menuntaskan tugasnya sebagai Wamenlu. Tenggat dari Jokowi untuk Mahendra adalah setahun.
BACA JUGA: Pak Jokowi Tunjuk Anak Hary Tanoe Jadi Wakil Wishnutama di Kemenpar
"Bapak Presiden memberikan saya waktu satu tahun untuk mencapai semua ini. Kalau tidak Bapak Presiden akan mencari pengganti," kata wakil menteri perdagangan di Kabinet Indonesia Bersatu II pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam