JAKARTA - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Scot Marciel, mendadak mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (16/7) siang. Awalnya belum diketahui pasti maksud kedatangan Scot.
Ia pun ternyata tak berada lama di Gedung KPK. Scot menemui Pimpinan KPK untuk berpamitan karena segera mengakhiri masa tugasnya sebagai Duta Besar AS untuk RI. Selama 30 menit dia ditemui Ketua KPK Abraham Samad, Wakil Ketua KPK Zulkarnain dan Bambang Widjojanto, serta Sekjen KPK Anis Basalamah.
“Saya mengakhiri masa tugas saya pekan ini. Jadi saya mengucapkan salam perpisahan kepada KPK,” katanya, kepada wartawan di KPK, usai kunjungan.
Scot mengatakan, kedatangannya ke KPK sebagai kunjungan perpisahan. Dia mengaku tidak ada maksud dan pesan apa-apa. “Saya kesini cuma menyampaikan salam perpisahan,” kata pria yang masa tugasnya berakhir sejak 30 Juni lalu
Lebih jauh Scot juga berpesan agar demokrasi di Indonesia berjalan sukses. “Pemberantasan korupsi juga sangat penting,” kata Scot. Dia akan bertolak meninggalkan Indonesia pada Kamis (18/7) mendatang. (boy/jpnn)
Ia pun ternyata tak berada lama di Gedung KPK. Scot menemui Pimpinan KPK untuk berpamitan karena segera mengakhiri masa tugasnya sebagai Duta Besar AS untuk RI. Selama 30 menit dia ditemui Ketua KPK Abraham Samad, Wakil Ketua KPK Zulkarnain dan Bambang Widjojanto, serta Sekjen KPK Anis Basalamah.
“Saya mengakhiri masa tugas saya pekan ini. Jadi saya mengucapkan salam perpisahan kepada KPK,” katanya, kepada wartawan di KPK, usai kunjungan.
Scot mengatakan, kedatangannya ke KPK sebagai kunjungan perpisahan. Dia mengaku tidak ada maksud dan pesan apa-apa. “Saya kesini cuma menyampaikan salam perpisahan,” kata pria yang masa tugasnya berakhir sejak 30 Juni lalu
Lebih jauh Scot juga berpesan agar demokrasi di Indonesia berjalan sukses. “Pemberantasan korupsi juga sangat penting,” kata Scot. Dia akan bertolak meninggalkan Indonesia pada Kamis (18/7) mendatang. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Tersangka, Wali Kota Bandung Pasrah
Redaktur : Tim Redaksi