Tugas Lahm Kawal CR7

Selasa, 17 April 2012 – 08:16 WIB
Cristiano Ronaldo. Foto: Reuters/Juan Medina

MUNICH - Real Madrid memang disesaki banyak pemain bintang. Tapi, Bayern Munchen telah mengidentifikasi satu pemain yang akan mendapat perhatian ekstra dalam leg pertama semifinal Liga Champions dini hari nanti. Dia adalah Cristiano Ronaldo.

Dengan lesakan 53 gol dari 48 laga sepanjang musim ini, termasuk delapan gol di delapan laga Liga Champions, Ronaldo memang menjadi momok bagi pertahanan lawan-lawan Real. Der trainer Bayern Jupp Heynckes pun telah merancang strategi untuk meredam sepak terjang pemain berjuluk CR7 tersebut.

"Real Madrid adalah tim dengan serangan super dan kami harus memiliki cara yang tepat menghentikannya," kata Heynckes kepada Bild kemarin.

Henyckes memang enggan merinci detail strateginya. Tapi, seperti dilansir media-media Jerman, kapten Bayern Philipp Lahm akan mendapat tugas mengawal Ronaldo. Lahm memang orang yang tepat karena berposisi di bek kanan atau sektor yang akan sering dieksploitasi Ronaldo yang biasanya beroperasi di sayap kiri Real.

Lahm juga tidak akan kerepotan apabila Ronaldo bertukar posisi di sayap kanan. Sebab, posisi asli kapten timnas Jerman tersebut adalah bek kiri. "Pergerakan Ronaldo sulit ditebak. Dia bisa di kiri, tapi secepat kilat berada di kanan. Dia juga berbahaya dalam free kick," jelas Heynckes.

Dalam kesempatan terpisah, Lahm siap mengemban tugas mengawal Ronaldo. Tapi, pemain dengan postur 170 sentimeter tersebut juga meminta bantuan dari rekan setimnya. "Saya tidak bisa melakukannya sendiri. Ketika diserang, kami harus bertahan sebagai satu kesatuan," jelasnya.

Bernd Schuster, pelatih asal Jerman yang pernah menangani Real musim 2007-2008, termasuk yang mendukung keputusan Heynckes menugaskan Lahm untuk mengawal Ronaldo. "Dia (Lahm) adalah pemain lincah, tenang, dan berpengalaman untuk tugas seperti itu," terangnya.

Schuster juga menyarankan Bayern untuk belajar dari pengalaman beberapa lawan Real yang berhasil membuat Ronaldo gagal mencetak gol. Di Liga Champions musim ini, Ronaldo pernah scoreless dalam tiga laga, dua di antaranya dalam away.

"Pemain Bayern harus rajin memotong aliran serangan Madrid ketika masih di pertahanan lawan. Jika Cristiano Ronaldo maupun penyerang Madrid lainnya harus bergerak turun ke bawah untuk mendapatkan bola, mereka bisa kelelahan," beber pelatih 52 tahun tersebut.

"Selain itu, setiap kali Madrid kehilangan bola di tengah, mereka tak jarang melakukan kesalahan sendiri dan bisa merusak permainan tim secara keseluruhan," sambungnya.

Hanya, ketika ditanya siapa yang bakal lolos ke final antara Bayern versus Real, Schuster memilih menjagokan bekas klub asuhannya. "Real memiliki musim yang hebat di semua kompetisi musim ini. Dalam sudut pandang saya, mereka favorit," jelasnya. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Morosini, Vicenza Pensiunkan Jersey 25


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler