jpnn.com - JAKARTA—Presiden Joko Widodo menugaskan Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan mencari kuburan massal masyarakat yang pernah bergabung dengan PKI. Ini untuk membukti jika benar ada ribuan orang yang tewas akibat pelanggaran HAM masa lalu terkait PKI tersebut.
“Memang disuruh cari saja. Kalau ada ada kuburan massalnya itu. Selama ini berpuluh-puluh tahun kita selalu dicekoki sekian ratus ribu yang mati padahal sampai hari ini belum pernah temukan satu kuburan massal,” ujar Luhut di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (25/4).
BACA JUGA: Ini Kata Rektor Saat Peserta Jatuh Sakit
Luhut tidak membeberkan lebih jauh alasan presiden menugaskannya demikian. Ia mempersilakan LSM dan pihak mana pun untuk menunjukkan padanya jika benar ada kuburan massal masyarakat yang diduga terkait PKI.
“Silakan. Kapan dia tunjukin, kamu sampaikan ke Menkopolhukam kapan saya pergi dengan dia,” tegas Luhut.
BACA JUGA: Pedas Banget! Begini Ruhut Menyindir Fahri Hamzah
Sebelumnya, sejumlah pihak belum menyetujui rencana rekonsiliasi untuk pelanggaran kasus HAM terkait PKI yang dianggap masih menyisakan masalah. Salah satunya, adanya kuburan massal warga yang diduga dibunuh karena terkait PKI. Karena itu, pemerintah mencari tahu kebenaran informasi adanya kuburan massal tersebut. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Pesan Pak JK: Kantor Pemerintah Tak Usah Mewah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kinerja Kang Emil dan Bu Risma Juga Dinilai Belum Baik
Redaktur : Tim Redaksi